"Sangat sulit kalau Anda berasal dari budaya bukan Australia, khususnya ketika melakukan wawancara," katanya.
"Keterampilan tidak mendapat perhatian karena para bos khawatir kita tidak akan bisa bekerja sama dengan yang lain."
Dia mengatakan masalah bahasa juga menjadi salah satu penghalang untuk mendapat pekerjaan.
"Kita bisa ditolak karena kesalahan penulisan tata bahasa dalam surat lamaran yang kita buat. Mereka beranggapan kita tidak berpendidikan hanya karena bahasa Inggris kita kurang sempurna," katanya.
Karen berharap lebih banyak migran yang akan bisa mendapatkan pekerjaan di bidang teknik dan sumber daya.
"Saya kira kalau kita melakukan sesuatu, lakukan saja, jangan batasi diri, kalau Anda mau terus kejar, teruslah berusaha, bahkan ketika mungkin harus melakukannya ratusan bahkan ribuan kali, nantinya akan berhasil," katanya.
Baca juga:
Engineers Australia adalah lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah Federal Australia untuk menilai keterampilan dan kompetensi bagi profesi di bidang teknik.
Organisasinya juga melakukan program bagi migran yang memiliki kualifikasi di bidang teknik.
"Kami mencoba melihat apakah kualifikasi mereka dari luar negeri dan keterampilan mereka setara dengan persyaratan untuk menjadi insinyur di Australia," kata Romilly dari Engineers Australia.
Setelah menyelesaikan program tersebut, para migran bisa membuktikan apa yang telah mereka pelajari di luar negeri, serta pengalaman mereka, yang nantinya bisa untuk memenuhi syarat bekerja di bidangnya di Australia.
Peserta juga harus memenuhi standar kemampuan berbahasa Inggris untuk menunjukkan kemampuan bahasa mereka di tempat kerja.
Tapi, setelah mereka menyelesaikan program tersebut, para migran mengatakan pengalaman internasional mereka tidak dihargai atau tidak dianggap serius.
Romilly mengatakan ada bias yang tidak disadari untuk tidak mempekerjakan mereka yang bukan warga Australia.
"Ketika penilaian sudah dilakukan, pengalaman mereka harusnya diakui, jadi memang ada bias di sini," katanya.
"Ini pada dasarnya karena mereka tidak punya pengalaman lokal atau jaringan lokal, maka mereka tidak berhasil dalam pekerjaan mereka di Australia."
ABC sudah menghubungi berbagai perusahaan besar di bidang teknik dan pertambangan yang mengatakan mereka tetap berusaha mematuhi aturan yang ada.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
Baca juga: Pengangguran Australia Turun Drastis, Tenaga Kerja Jadi Rebutan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.