Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Nancy Pelosi ke Taiwan, Ketua DPR AS Itu Kunjungi DMZ di Perbatasan Korsel-Korut

Kompas.com - 04/08/2022, 13:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Agenda setelah Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan adalah mengunjungi Zona Demiliterisasi (DMZ) di perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara.

Salah satu pejabat Korsel mengatakan kepada kantor berita AFP, Pelosi tiba di Seoul pada Rabu (3/8/2022) malam waktu setempat.

Zona Demiliterisasi atau DMZ adalah lokasi pasukan Korut dan Korsel saling berhadapan. Wilayah itu dijaga ketat.

Baca juga: Rangkuman Kunjungan Pelosi ke Taiwan: China Memanas, Pelosi Kian Gencarkan Dukungan

Nancy Pelosi akan menjadi pejabat tertinggi AS yang mengunjungi Panmunjom, desa gencatan senjata antar-Korea, sejak mantan Presiden Amerika Donald Trump bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un di sana pada 2019.

Saat Nancy Pelosi ke Taiwan. ia berulang kali mengabaikan peringatan China. Beijing menganggap pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai wilayahnya, dan akan menganggap kunjungannya sebagai provokasi besar.

China--sekutu dan mitra dagang utama Korea Utara--kemudian mengumumkan latihan militer besar-besaran di sekitar Taiwan.

Korea Utara pada Rabu (3/8/2022) mengikuti China dengan mengkritik kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan, dengan menggambarkannya sebagai "campur tangan yang kurang ajar" dalam urusan internal China, serta menyalahkan Washington karena meningkatkan ketegangan regional.

Adapun Korea Selatan adalah perhentian keempat dalam tur Asia Nancy Pelosi, setelah Singapura, Malaysia, dan Taiwan.

Baca juga:

Di ibu kota Seoul, Nancy Pelosi bertemu Ketua Majelis Nasional Kim Jin-pyo dan anggota parlemen senior lainnya untuk membahas sejumlah topik termasuk keamanan regional dan kerja sama ekonomi.

Ketua DPR AS itu juga dijadwalkan berbincang dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol--yang sedang berlibur minggu ini--melalui telepon, kata para pejabat.

Yoon Suk-yeol menjabat sebagai Presiden Korea Selatan sejak Mei 200. Ia berjanji meningkatkan hubungan dengan Amerika Serikat, termasuk meningkatkan latihan militer bersama yang selalu membuat marah Korea Utara.

Usai kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan dan Korsel, ia dijadwalkan terbang ke Jepang pada Kamis (4/8/2022) untuk putaran terakhir tur Asia-nya.

Baca juga: Pesan Terakhir Nancy Pelosi kepada Donald Trump yang Baginya Noda Negara

Berita video "China Umumkan Operasi Militer, Merespons Lawatan Nancy Pelosi ke Taiwan" dapat disimak di bawah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com