Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Asongan Disabilitas Diserang hingga Tewas, Orang-orang Hanya Merekam dan Tidak Menolong

Kompas.com - 01/08/2022, 09:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Sky News

ROMA, KOMPAS.com – Polisi menangkap seorang pria atas tuduhan penyerangan dan pembunuhan brutal terhadap seorang pedagang asongan asal Nigeria di Civitanova Marche, Provinsi Macerata, Italia.

Serangan dan pembunuhan tersebut direkam oleh sejumlah penonton saat siang bolong, tanpa upaya dari mereka untuk menghentikan kekejian tersebut.

Dilansir dari Sky News, Minggu (31/7/2022), korban bernama Alika Ogorchukwu (39), seorang pria disabilitas. Sementara itu, tersangka bernama Filippo Claudio Giuseppe Ferlazzo (32).

Baca juga: Demo AS Ternyata Mirip Indonesia, Ada Pedagang Asongan Juga

Polisi kini menahan Ferlazzo setelah dilacak menggunakan kamera jalanan.

Dia ditahan atas dugaan pembunuhan dan pencurian. Dia diduga mengambil ponsel korban ketika melarikan diri.

Rekaman video serangan terhadap Ogorchukwu beredar luas di sejumlah situs web berita Italia dan platform media sosial (peringatan, tautan mengarah kepada rekaman kekerasan).

Polisi mengatakan, orang-orang terdengar mengatakan "berhenti", tetapi tidak ada upaya yang dilakukan untuk menghentikan kekerasan itu.

Baca juga: Siuman Usai 2 Tahun Koma akibat Diserang, Wanita Ini Ungkap Sosok Penyerang Tak Terduga

Istri korban, Charity Oriachi, mengatakan bahwa dia menuntut keadilan atas meninggalnya Ogorchukwu.

“Saya butuh keadilan untuk suami saya, itulah yang saya inginkan. Karena terlalu banyak, terlalu banyak rasa sakit untuk saya,” ujar Charity Oriachi.

Kematian Ogorchukwu menimbulkan kemarahan ketika Italia memasuki kampanye pemilihan parlemen di mana koalisi sayap kanan membuat isu imigrasi menjadi masalah.

“Pembunuhan Alika Ogorchukwu mencemaskan,” tulis Enrico Letta, Ketua Partai Demokrat yang berhaluan kiri, di Twitter.

“Keganasan yang tidak pernah terdengar. Ketidakpedulian yang meluas. Tidak ada pembenaran,” sambung Letta.

Baca juga: Taliban Beri Uang dan Tanah ke Keluarga Pelaku Bom Bunuh Diri Penyerang Pasukan AS

Insiden kekerasan

Insiden tersebut bermula ketika Ogorchukwu menjual barang dagangannya di jalanan utama Civitanova Marche pada Jumat (29/7/2022) siang waktu setempat.

Tiba-tiba, Ferlazzo meraih tongkat Ogorchukwu lantas menggunakannya untuk memukuli korban.

Rekaman video menunjukkan Ogorchukwu jatuh ke tanah, meskipun ada upaya dari korban untuk melawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com