Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blinken Akan Bawa Isu Perang Rusia-Ukraina dalam Pertemuan G20 di Bali

Kompas.com - 06/07/2022, 12:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Kementerian Luar Negeri AS memastikan bahwa Menteri mereka, Antony Blinken bakal hadir dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Bali, Indonesia pekan ini.

Kementerian Luar Negeri AS membeberkan apa saja yang bakal dilakukan Blinken selama di Indonesia.

Berdasarkan keterangan tertulis yang dikirim Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Jakarta kepada Kompas.com, Rabu (6/7/20222), di pertemuan G20, Menlu Blinken akan meneguhkan kembali komitmen AS untuk bekerja sama dengan para mitra internasional dalam menghadapi tantangan global.

Baca juga: Menlu AS Akan Bertemu Menlu China di G20 Bali, tapi Tidak dengan Menlu Rusia

Ini termasuk soal kerawanan pangan dan energi, serta ancaman berlanjutnya perang Rusia-Ukraina terhadap tatanan internasional.

Selain menghadiri pertemuan-pertemuan terkait G20, Menlu Blinken juga diagendakan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno Marsudi.

Di antara pertemuan-pertemuan bilateral lainnya, Menlu Blinken juga akan bertemu dengan Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat China (RRC), Wang Yi, di sela-sela G20.

Setelah dari Bali, bertolak ke Bangkok

Setelah dari Bali, Blinken diagendakan bertolak ke Bangkok, Thailand.

Di Bangkok, Menlu Blinken dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha dan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai.

Menlu Blinken berharap dapat mendiskusikan berbagai isu, termasuk menggunakan keberhasilan agenda APEC 2022 Thailand untuk semakin menyukseskan APEC 2023 di mana AS akan menjadi tuan rumah, memperluas kerja sama di bidang kesehatan dan iklim, serta mengatasi krisis di Burma.

Baca juga: Blinken: AS Siap Meladeni Diplomasi atau Agresi Rusia atas Ukraina

Menlu Blinken juga akan bertemu dengan para alumni program pertukaran AS, mengunjungi Pusat Operasi Darurat Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, dan mengunjungi pusat penampungan dan kesejahteraan bagi korban perdagangan manusia.

Disebutkan bahwa, Aliansi AS-Thailand sangat penting untuk memajukan Strategi Indo-Pasifik Presiden untuk mewujudkan kawasan ini menjadi bebas dan terbuka, terhubung, makmur, aman, dan tangguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi Akan Diadakan di Teheran pada Rabu 22 Mei

Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi Akan Diadakan di Teheran pada Rabu 22 Mei

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com