Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu AS Antony Blinken Desak China Hentikan Tindakan Agresif di Indo-Pasifik

Kompas.com - 14/12/2021, 10:43 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendesak China untuk menghentikan "tindakan agresif" di Indo-Pasifik.

Dia berbicara itu ketika AS berusaha untuk meningkatkan aliansi melawan kekuatan China yang meningkat.

Dalam pidatonya di Indonesia, Selasa (14/12/2021), Blinken mengatakan Washington akan bekerja dengan sekutu dan mitra untuk mempertahankan tatanan berbasis aturan dan negara-negara harus memiliki hak untuk memilih jalan mereka sendiri.

Baca juga: Menlu AS Antony Blinken Tiba di Indonesia, Bawa Misi Besar untuk ASEAN

Itulah mengapa ada begitu banyak kekhawatiran -dari Asia Timur Laut hingga Asia Tenggara dan dari Sungai Mekong hingga Kepulauan Pasifik- tentang tindakan agresif Beijing.

"(China) Mengklaim laut lepas sebagai miliknya. Mendistorsi pasar terbuka melalui subsidi kepada perusahaan milik negara. Menolak ekspor atau mencabut kesepakatan untuk negara-negara yang kebijakannya tidak disetujui," kata Blinken seperti dikutip dari Kantor Berita AFP, Selasa.

Menurut dia, negara-negara di kawasan Indo-Pasifik ingin perilaku itu berubah. Begitu juga dengan AS.

Dia menambahkan bahwa AS bertekad untuk memastikan kebebasan navigasi di Laut China Selatan dan mengatakan tindakan Beijing di sana mengancam pergerakan perdagangan senilai lebih dari 3 triliun dollar AS setiap tahun.

China dilaporkan telah mengklaim hampir semua laut yang kaya sumber daya itu, dengan klaim bersaing dari empat negara Asia Tenggara serta Taiwan.

Baca juga: Menlu AS Antony Blinken Akan Tur Asia Tenggara, Indonesia Masuk Tujuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com