Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Ini dengan Dermawan Lakukan Lebih dari 37.000 Operasi Gratis untuk Anak-anak

Kompas.com - 14/12/2021, 09:16 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

INDIA, KOMPAS.com - Seorang ahli bedah plastik di India dipuji sebagai pahlawan setelah menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk melakukan lebih dari 37.000 operasi bibir sumbing gratis terhadap anak-anak.

Menurut CDC, bibir sumbing adalah kelainan yang dapat dilihat dari adanya celah di bibir serta langit mulut.

Bibir sumbing merupakan cacat lahir yang terjadi ketika bibir atau mulut bayi tidak terbentuk dengan baik selama kehamilan.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Turun Drastis, Warga India Diminta Tetap Pakai Masker

Cacat ini dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari ketidakmampuan untuk mengakses susu saat bayi, hingga bullying dan diskriminasi di kemudian hari.

Cacat lahir ini dapat diperbaiki dengan bantuan operasi plastik.

Tetapi sayangnya, prosedur operasi bibir sumbing cendeurng membutuhkan biaya tinggi sehingga tidak mudah diakses oleh masyarakat miskin.

Nah, di India, ada seorang ahli bedah plastik yang muncul sebagai dermawan.

Dia rela membantu memberikan pelayanan operasi bibir sumbing secara gratis kepada puluhan ribu bayi dan anak-anak di negara tersebut.

Dengan demikian, banyak anak-anak diharapkan bisa mendapatkan kesempatan untuk hidup jauh lebih baik dari sebelumnya.

Dr. Subodh Kumar Singh adalah nama dokter bedah plastik itu.

Lahir dari keluarga sederhana di Varanasi, di negara bagian Uttar Pradesh, India, Dr. Subodh Kumar Singh harus mengatasi sendiri kesulitan selama masa kecilnya.

Baca juga: Menolak Disuntik Vaksin, Pria India Memanjat Pohon sampai Satu Jam

Hal inilah yang mengilhami dirinya untuk mendedikasikan karirnya untuk membantu yang membutuhkan, daripada mencari keuntungan finansial.

Setelah kehilangan ayahnya yang bekerja sebagai pegawai kereta api, Subodh dan ketiga kakak laki-lakinya harus menafkahi keluarga dengan menjual lilin, sabun, dan kacamata buatan sendiri di jalanan dan di toko-toko lokal.

Subodh saat itu masih berusia berusia 13 tahun.

Saudara-saudara Subodh berhenti sekolah untuk menghidupi keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com