Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Nenek Menikah dengan Sapi, Percaya Hewan Itu Reinkarnasi Mendiang Suaminya

Kompas.com - 13/12/2021, 22:12 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber The Sun

PHNOM PENH, KOMPAS.com - Sebuah video beredar menunjukkan seorang wanita Kamboja yang hidup dalam "kebahagiaan perkawinan" dengan seekor sapi, yang dia yakini adalah reinkarnasi suaminya yang sudah mati.

Khim Hang (74 tahun), tinggal di provinsi timur laut Kratie Kamboja. Dia mengaku memutuskan menikah setelah sapi itu menciumnya, dan mengikutinya ke dalam rumah.

Baca juga: Pria Rusia Supercerdas Mengaku Dirinya Reinkarnasi Makhluk Mars

Khim Hang juga merasa sapi itu memiliki karakter yang sama dengan pasangannya yang sudah meninggal.

Upacara pernikahan tidak biasa itu tidak ditampilkan di video tetapi penduduk desa yang menghadirinya mengeklaim itu terjadi, menurut laporan The Sun pada Sabtu (27/11/2021).

Hang terlihat menggiring sapi itu ke rumah, kemudian memandikannya dan membuat tempat tidur yang nyaman dengan bantal.

Alas itu sama seperti yang digunakan oleh mendiang suaminya Tol Khut, yang meninggal tahun sebelumnya.

Baca juga: Anak Kembar Usia 5 Tahun Dinikahkan, Orangtuanya Percaya Mereka Reinkarnasi Sepasang Kekasih

Istri yang berduka itu mengatakan jiwa suaminya datang kepadanya ketika anak sapi itu menjilati rambut dan lehernya, lalu menciumnya.

Sapi itu juga mengikutinya ke rumah, itulah yang kemudian membuatnya cukup yakin bahwa itu adalah mendiang suaminya yang terlahir kembali.

"Saya percaya bahwa anak sapi itu adalah suami saya karena apa pun yang dia lakukan ... sama persis dengan yang dilakukan suami saya ketika dia masih hidup,” kata Hang kepada Reuters.

Putra Hang mengatakan dia percaya klaim ibunya, dan dengan waspada memastikan sapi itu tidak berkeliaran jauh dari rumah mereka. Sebab menurutnya, dia juga bisa "merasakan roh ayahnya di dalam hewan itu".

Hang memerintahkan anak-anaknya untuk merawat "ayah" mereka sampai hewan itu mati. Dia bersikeras, ketika sapi itu mati, pemakamannya juga harus sama dengan manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com