Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu AS Antony Blinken Akhiri Tur Asia Tenggara Lebih Cepat Setelah Rombongannya Positif Covid-19

Kompas.com - 15/12/2021, 22:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mempersingkat turnya ke Asia Tenggara setelah seorang anggota delegasinya diketahui terjangkit virus corona atau positif Covid-19.

Dilansir Kantor Berita AFP, Rabu (15/12/2021), diplomat tinggi AS itu sedianya akan bertemu dengan pejabat Thailand di Bangkok pada Kamis (16/12/2021), setelah mengunjungi Indonesia dan Malaysia.

Tetapi, rencana kunjungan ke negara tersebut telah dibatalkan.

Baca juga: Menlu AS ke Jakarta, Ini Alasan Antony Blinken Pilih Indonesia Tujuan Pertama Tur Asia Tenggara

Blinken dilaporkan telah mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwina bahwa dirinya akan kembali ke Washington DC demi keamanan.

Dilansir Reuters, Rabu, seorang jurnalis yang ikut dalam kunjungan kerja Menlu AS Antony Blinken ke Asia Tenggara dinyatakan positif Covid-19 setibanya di Malaysia pada Selasa malam.

Juru Bicara Blinken, Ned Price, mengatakan Blinken dan rombongan selalu melakukan tes Covid-19 di setiap negara yang dikunjungi, termasuk saat tiba di Kuala Lumpur.

Baik Blinken, pensihatnya, maupun jurn

]alis lain yang masuk dalam rombongannya dinyatakan negative Covid-19 dalam tes tersebut.

Kedutaan Besar AS di Malaysia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jurnalis yang positif Covid-19 tidak berpartisipasi dalam kegiatan yang direncanakan Blinken di Kuala Lumpur.

Jurnalis itu kini diisolasi di Kuala Lumpur, sesuai dengan peraturan setempat.

Baca juga: Kunjungi Indonesia, Menlu AS Antony Blinken Sebut Washington Menolak Agresi Beijing di Laut China Selatan

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan bahwa keputusan untuk mengakhiri tur Menlu AS di Asia Tenggara diambil untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19 dan untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan rombongan AS, termasuk orang-orang yang akan mereka temui.

Kedutaan Besar AS di Jakarta mengatakan di Twitter bahwa semua anggota rombongan telah dites negatif di Indonesia.

Pesawat Blinken rencananya hanya akan melakukan persinggahan teknis singkat di Thailand, tanpa agenda pembicaraan resmi. Dia kemydian akan kembali ke AS.

Dia awalnya juga dijadwalkan untuk berhenti di Hawaii dalam perjalanan kembali ke Washington.

Tur Blinken kali ini ditujukan untuk “menantang” China yang lebih tegas dan membangun kembali pengaruh AS di Asia setelah turbulensi dan ketidakpastian era Donald Trump.

Baca juga: Menlu AS Antony Blinken Desak China Hentikan Tindakan Agresif di Indo-Pasifik

Blinken memulai tur di Jakarta di mana dia bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, sebelum memberikan konferensi pers bersama pada Rabu dengan Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah di Kuala Lumpur.

Sebelum tiba di Indonesia, Blinken mengikuti pertemuan para menteri luar negeri G7 di Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com