Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blinken: AS Siap Meladeni Diplomasi atau Agresi Rusia atas Ukraina

Kompas.com - 12/02/2022, 18:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

NADI, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, dia akan berdialog dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Sabtu (12/2/2022).

Dalam pembicaraan tersebut, Blinken akan menegaskan bahwa Washington akan selalu siap untuk melakukan diplomasi atau meladeni agresi Moskwa ke Ukraina.

Rencana itu disampaikan Blinken kepada wartawan di Nadi, Fiji, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: 6 Negara Desak Warganya Keluar dari Ukraina Setelah Peringatan AS soal Invasi Rusia

Reuters juga melaporkan, Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Rusia Vladimir Putin akan berdialog pada Sabtu ketika negara-negara Barat memperingatkan perang di Ukraina bisa terjadi kapan saja.

Blinken mengatakan kepada wartawan di Fiji bahwa jika Putin benar-benar tertarik untuk menyelesaikan kebuntuan melalui diplomasi, Washington siap untuk memainkan perannya.

Namun, sambung Blinken, AS akan langsung menjatuhkan sanksi ekonomi jika Rusia menyerang Ukraina.

“Saya terus berharap dia tidak akan memilih jalur agresi baru dan dia akan memilih jalur diplomasi dan dialog,” kata Blinken dalam konferensi pers setelah bertemu dengan para pemimpin Kepulauan Pasifik.

Baca juga: Biden Tambah 3.000 Tentara Lagi ke Polandia Usai Peringatkan Invasi Rusia Bisa Kapan Saja Terjadi

“Tapi jika tidak, kami siap,” imbuh Blinken.

AS dan sejumlah negara Barat mendesak warganya untuk segera meninggalkan Ukraina karena khawatir Moskwa dapat menyerang kapan saja.

Di sisi lain, Rusia berulang kali membantah tuduhan bahwa pihaknya akan menyerang Ukraina.

Moskwa mengatakan, tentaranya di dekat perbatasan Ukraina disiapkan untuk menjaga keamanannya terhadap agresi para sekutu NATO.

Baca juga: Apakah di Rusia Ada Islam?

“Jika Presiden Putin mengambil tindakan militer, kami akan segera menjatuhkan sanksi ekonomi yang berat dengan berkoordinasi dengan sekutu dan mitra di seluruh dunia,” kata Blinken.

“Kami akan meningkatkan kemampuan Ukraina untuk mempertahankan diri, kami akan memperkuat sekutu kami di sisi timur NATO,” sambung Blinken.

Saat bertemu dengan Lavrov nantinya, Dia akan bertanya tentang tanggapan Rusia terhadap proposal AS untuk menyelesaikan krisis.

“Sejauh ini, kami hanya melihat eskalasi dari Moskwa. Ini adalah momen penting: kami siap untuk apa pun yang akan terjadi,” ujar Blinken.

Ditanya tentang laporan bahwa AS akan mengevakuasi kedutaan besarnya di Kiev, Blinken menjawab akan memberikan lebih banyak informasi beberapa jam mendatang.

Baca juga: Pembicaraan Rusia-Ukraina soal Konflik Separatis Gagal Total

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com