Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Temukan Percakapan Terkait Insiden Bucha, Sebut Ada Petunjuk Keterlibatan Grup Wagner

Kompas.com - 08/04/2022, 14:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Jerman mengatakan telah temukan percakapan radio Rusia yang berbicara tentang pembunuhan di kota Bucha, Ukraina.

Dilansir The Washington Post, badan intelijen luar negeri Jerman, BND, mengatakan pihaknya memperoleh dua komunikasi terpisah yang menampilkan diskusi di antara tentara Rusia.

Diskusi membahas tentang bagaimana mereka menginterogasi tentara dan warga sipil sebelum menembak mereka, kata seorang pejabat intelijen yang mengetahui temuan tersebut.

Baca juga: Zelensky: Situasi di Borodyanka Jauh Lebih Mengerikan daripada Bucha

Majalah Jerman Der Spiegel jadi pertama kali melaporkan informasi intelijen itu.

Bucha, yang terletak di barat laut Kyiv, telah menjadi titik fokus dalam invasi Rusia ke Ukraina setelah foto-foto tubuh di jalan-jalan muncul akhir pekan lalu.

Tokoh internasional terkemuka telah mengutuk pembunuhan tanpa pandang bulu, dan beberapa negara sekarang menyerukan sanksi lebih lanjut terhadap Moskwa.

Presiden AS Joe Biden pada Senin (4/4/2022) mengatakan dia yakin Rusia telah melakukan kejahatan perang di Bucha.

Baca juga: Paus Fransiskus Cium Bendera Ukraina Sembari Mengutuk Pembantaian di Bucha

Sumber mengatakan kepada Post bahwa percakapan radio itu mungkin merupakan petunjuk bahwa personel dari Grup Wagner, unit militer swasta yang memiliki koneksi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan rekan-rekannya, mungkin terlibat dalam pembunuhan warga sipil.

Individu di setidaknya dua komite parlemen dilaporkan diberitahu oleh pejabat intelijen Jerman tentang temuan tersebut.

Seorang juru bicara BND menolak berkomentar kepada Post, dan juru bicara pemerintah, Steffen Hebestreit, menyarankan kepada surat kabar itu bahwa ada indikasi yang dapat dipercaya bahwa personel Rusia di Bucha menanyai para tahanan yang kemudian dieksekusi.

Laporan intelijen Jerman yang mencegat komunikasi Rusia muncul setelah Post melaporkan bahwa pasukan Rusia yang dikerahkan di Ukraina menggunakan gadget komunikasi yang tidak aman.

Gadget itu dapat menempatkan mereka dalam bahaya yang lebih besar untuk menjadi sasaran.

Baca juga: Setelah Temuan di Bucha, Kekhawatiran Muncul di Kota-kota yang Masih Tertutup Aksesnya

Invasi Rusia ke Ukraina memasuki minggu keenam pada Kamis (7/4/2022).

Pasukan Moskwa telah merebut beberapa kota di Ukraina, meskipun upayanya terhenti di kota lain karena perlawanan Ukraina yang gigih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com