Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Konferensi Pers, Pejabat Australia Tiba-tiba Diganggu Laba-laba Besar

Kompas.com - 18/12/2021, 13:56 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

CANBERRA, KOMPAS.com - Seorang pejabat kesehatan di Queensland, Australia, baru-baru ini mengalami kejadian tak mengenakkan saat konferensi pers Covid-19.

Dja terganggu laba-laba pemburu besar, yang tiba-tiba "nyelonong" begitu saja.

Saat itu, Menteri Kesehatan Queensland Yvette D'Ath sedang mengadakan konferensi pers di luar ruangan secara langsung.

Baca juga: Ular, Laba-Laba, dan Ketinggian, Mana yang Lebih Ditakuti Bayi?

Dilansir UPI, saat itu dia membahas perlunya bisnis mematuhi kebijakan vaksinasi.

Namun, pemaparannya agak terganggu ketika seseorang menunjukkan ada laba-laba besar di podiumnya.

"Oke, bisakah seseorang mengeluarkan laba-laba itu?" tanya D'Ath.

Chief Health Officer John Gerrard berusaha mengusir laba-laba pemburu dengan beberapa kertas, tetapi petugas itu gagal dan malah kehilangan jejak arakhnida itu

"Ini menunjukkan betapa aku bisa dikendalikan," canda D'Ath.

"Aku tidak suka laba-laba pemburu, tapi aku akan terus melanjutkan press conference. Jika dia mendekati wajahku, beri tahu aku," tambahnya.

Baca juga: 4 Bumbu Dapur yang Ampuh Membasmi Laba-laba dari Rumah

Laba-laba pemburu berukuran besar dan dapat membawa gigitan yang menyakitkan.

Meski begitu, gigitannya tidak dianggap berbahaya bagi manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com