Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penyelamatan Bayi Berusia Satu Bulan dari Topan Rai Filipina Menggunakan Ember

Kompas.com - 18/12/2021, 11:45 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC, AFP

MANILA, KOMPAS.com - Seorang bayi berusia satu bulan termasuk di antara mereka yang diselamatkan dari banjir di Filipina, saat Topan Rai super membawa angin dengan kecepatan 165 mph, hujan lebat dan banjir.

Dalam video yang dipublikasikan BBC pada Jumat (17/12/2021), petugas Penjaga Pantai Filipina mengapungkan bayi itu dengan ember, di kota Cagayan de Oro di selatan negara itu.

Baca juga: Sedikitnya 12 Orang Tewas akibat Topan Rai di Filipina

Dua petugas dengan helm orange dan pelampung berjuang melalui air setinggi dada mereka.

Dengan hati-hati mendorong bayi dalam ember dan melindunginya hanya dengan sebuah payung.

Penjaga Pantai Filipina telah membagikan foto-foto di media sosial yang menunjukkan kehancuran yang meluas di sekitar Surigao. Atap-atap bangunan robek, struktur kayu hancur dan pohon-pohon palem terlepas dari daunnya.

Rekaman udara menunjukkan petak sawah di bawah genangan air, beberapa beraliran deras.

Hingga Sabtu (18/12/2021) AFP melaporkan jumlah korban tewas akibat topan terkuat yang melanda Filipina tahun ini telah meningkat menjadi 18 orang, dengan badan bencana juga melaporkan tujuh orang hilang dan dua terluka.

Hal ini dikonfirmasi Wakil Gubernur Dinagat Nilo Demerey kepada penyiar ABS-CBN, yang mengatakan badai menghancurkan pulau dekat Siargao dan menewaskan sedikitnya enam orang.

"Odette sangat kuat," kata Demerey, menggunakan nama lokal untuk topan itu.

Menjurutnya, warga "berusaha memperbaiki rumah mereka karena bahkan pusat evakuasi kami dirobohkan (topan). Mereka (masyarakat) tidak bisa mencari perlindungan di tempat lain... semuanya hancur."

Baca juga: Filipina Diterjang Topan Rai yang Kuat, Ratusan Ribu Penduduk Dievakuasi

Badan bencana Filipina juga memperingatkan tentang "kerusakan parah" di daerah-daerah yang paling parah dilanda.

Lebih dari 300.000 orang meninggalkan rumah dan resor tepi pantai mereka saat Topan Rai super melanda wilayah selatan dan tengah negara itu. Komunikasi terputus di banyak daerah dan menjatuhkan tiang listrik beton.

Rai adalah topan super yang menghantam pulau wisata populer Siargao pada Kamis (16/12/2021), dengan angin berkelanjutan maksimum 195 kilometer per jam (120 mil per jam).

Kecepatan anginnya berkurang menjadi 150 kilometer per jam saat meluncur melintasi kepulauan itu, merobek atap rumah, mencabut pohon dan mengotori jalan dengan puing-puing.

“Lebih dari 18.000 personel militer, polisi, penjaga pantai dan pemadam kebakaran akan bergabung dalam upaya pencarian dan penyelamatan di daerah yang terkena dampak paling parah,” kata Mark Timbal, juru bicara badan bencana nasional, kepada AFP.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com