Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Spiderman, Kakak Beradik Dirawat Setelah Digigit Laba-laba Black Widow

Kompas.com - 27/05/2020, 19:22 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

SUCRE, KOMPAS.com - Tiga kakak beradik di Bolivia harus mendapat perawatan setelah mereka digigit laba-laba Black Widow, dalam usaha mereka menjadi Spiderman.

Berusia delapan, 10, dan 12 tahun, anak-anak itu tengah menggembala kambing di Chayanta, kota di Region Potosi, ketika melihat laba-laba itu.

Kepada Telemundo, pakar epidemiologi dari Kementerian Kesehatan Bolivia, Virgilio Pietro, menuturkan tiga kakak beradik itu segera mendekati Black Widow.

Baca juga: Pemuda Ini Pelihara Ribuan Laba-laba Mematikan, Tersengat Berkali-kali hingga Dilarikan ke IGD

Dilansir Daily Mail Selasa (26/5/2020), mereka sengaja mendekatkan hewan itu agar mereka digigit, dengan harapan berubah menjadi Spiderman.

Namun beberapa menit kemudian bukannya jadi pahlawan super, mereka mulai mengalami gejala dalam insiden yang berlangsung pada 14 Mei itu.

Ibu mereka yang khawatir segera membawa anak-anak itu klinik terdekat. Tapi karena kondisi mereka memburuk, mereka dirujuk ke rumah sakit di Llalagua.

Keesokan harinya, mereka dipindahkan ke rumah sakit anak di La Paz, di mana mereka mengalami kejang, demam, berkeringat, dan rasa sakit di otot.

Untungnya, mereka berhasil sembuh setelah mendapat perawatan dan kemudian dipulangkan setelah dinyatakan sembuh satu pekan kemudian.

Pietro menerangkan, insiden yang menimpa tiga anak itu harus menjadi peringatan bagi orangtua, bahwa anak bisa menganggap film itu nyata.

Satu gigitan saja dari laba-laba Black Widow biaa memberikan gejala yang bervariasi bagi penderita, dan terbukti fatal untuk anak.

Racun mereka memengaruhi sistem saraf, dan menyebabkan rasa sakit, sensasi terbakar, bengkak, otot kaku dan nyeri, sakit perut, kelopak mata bengkak, dan kejang.

Laba-laba itu termasuk hewan asli di kawasan Amerika Utara, Amerika Selasa, dan selatan Eropa. Tapi, mereka bisa juga ditemukan di Australia dan Afrika Selatan.

Baca juga: Lebih Kuat dari Opioid, Racun Laba-laba Bisa Jadi Obat Penghilang Rasa Sakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com