KOMPAS.com - Presiden AS Joseph Robinette Biden Jr, lahir di Scranton, Pennsylvania, 20 November 1942.
Akrab disapa Joe Biden, pria yang saat ini genap berumur 79 tahun ini adalah presiden AS tertua.
Dalam sejarahnya, belum pernah ada presiden AS berusia di atas Biden.
Lalu, bagaimana kisah sepak terjang Biden hingga akhirnya bisa menjadi pucuk pimpinan tertinggi di AS?
Baca juga: Biden Klarifikasi Ucapannya tentang Taiwan yang Independen
Dilansir Sky News, karier politiknya dimulai ketika Richard Nixon berada di Gedung Putih dan AS masih mengirim orang ke bulan.
Selama itulah, Biden mengalami banyak penderitaan dan kehilangan banyak anggota keluarga.
Para pendukung mengatakan bahwa pengalaman pahitnya itulah yang membuat dirinya punya empati.
Itulah yang membantunya menang dari saingannya, capres petahana AS, Donald Trump, yang penuh kontroversi.
Jauh sebelumnya, yakni pada 1972, Biden menjadi senator termuda kelima dalam sejarah AS. Beberapa pekan kemudian tragedi menimpa keluarganya.
Dia kehilangan istrinya Neilia, dan putrinya yang berusia satu tahun, Naomi, dalam kecelakaan mobil, yang juga menyebabkan kedua putranya, Hunter dan Beau terluka parah.
Baca juga: KTT Virtual Biden-Xi Jinping, Kedua Pemimpin Sepakati Kemungkinan Pengendalian Senjata
Setelah itu, dia bertekad untuk melihat kedua anak laki-lakinya setiap malam, melakukan perjalanan kereta selama 1,5 jam dari Delaware ke Washington DC, pulang-pergi setiap hari untuk mengucapkan selamat malam kepada mereka.
Ketika orang lain mungkin berantakan ketika menghadapinya, Biden menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidup.
Dia juga menderita aneurisma pada 1988, dan bertahan dalam satu operasi yang berjalan 9 jam untuk menyelamatkan hidupnya.
Kemudian pada 2015, salah satu dari 2 anak laki-laki yang sangat dia cintai, Beau, meninggal karena kanker otak pada usia 46 tahun.
Dengan teguh, Biden telah mengatakan sebagaimana ayahnya sering berkata, "Ukuran seseorang bukanlah seberapa sering dia dirobohkan, tetapi seberapa cepat dia bangun."