Inilah yang membuat Biden rendah hati.
Baca juga: Kepada Xi Jinping, Biden Tolak Aksi Sepihak China Mengubah Taiwan
Hal ini terbukti saat pemilihan. Gaya kampanye Biden lebih merendah, kontras dengan kampanye Trump yang meledak-ledak dan hiperbola.
Mantan presiden Barack Obama bahkan sempat menyebutnya sebagai "wakil presiden terbaik yang pernah dimiliki Amerika".
Sebelumnya, Biden memang sempat mencalonkan diri untuk kandidar presiden Partai Demokrat 2008, sebelum keluar dan bergabung dengan Obama.
Delapan tahun di Gedung Putih berasama Obama, di mana ia sering muncul di sisi presiden, memungkinkan Biden untuk mengklaim sebagian besar warisan Obama.
Ini termasuk pengesahan Undang-Undang Perawatan Terjangkau, serta paket stimulus dan reformasi yang diberlakukan dalam menanggapi krisis keuangan.
Baca juga: KTT AS-China: Biden Minta Xi Pastikan Relasi Dua Negara Tak Mengarah ke Konflik Terbuka
Hubungannya dengan Obama, pria yang sering dia sebut "saudara laki-lakinya", mungkin juga berkontribusi mendorong dukungan abadi dari para pemilih Afrika-Amerika.
Sebagai orang dalam Washington yang sudah lama, Biden memiliki kredensial urusan luar negeri yang kuat, dan membantu menyeimbangkan kurangnya pengalaman eksekutif Obama yang komparatif.
Apa yang disebut "Middle Class Joe" juga dibawa untuk membantu merayu para pemilih "kerah biru" kulit putih yang telah terbukti sebagai kelompok yang sulit untuk dimenangkan Obama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.