Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Israel kepada Biden: Yerusalem Ibu Kota untuk Israel Saja

Kompas.com - 09/11/2021, 07:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett kepada Presiden AS Joe Biden menegaskan, Yerusalem hanya milik mereka saja.

Bennett mengatakannya sebagai bentuk kontra rencana pemerintahan Biden untuk membuka kembali Konsulat AS bagi Palestina di sana.

Penekanan itu diberikan saat Bennett menjawab pertanyaan jurnalis Israeli Kan TV, Amichai Stein, pada Sabtu (6/11/2021).

Baca juga: Israel Tolak Rencana AS Buka Konsulat untuk Palestina di Yerusalem

"Kami menentang pembukaan Konsulat AS untuk Palestina. Yerusalem adalah ibu kota Israel saja," tegas Bennett.

Selain PM Israel, Menteri Luar Negeri Yair Lapid dalam konferensi pers juga mengulangi kembali pernyataan tersebut.

Pendahulu Biden, Donald Trump, secara kontroversial memindahkan Kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Dampaknya, konsulat yang awalnya bertindak sebagai kedutaan de-facto bagi Palestina dilebur jadi Unit Urusan Palestina.

Pemindahan tersebut menimbulkan kemarahan rakyat Palestina, yang memandang Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan mereka.

Memberikan Yerusalem Timur kepada Ramallah selama ini merupakan bagian dari solusi dua negara yang diusulkan.

Tapi, pemerintahan Bennett yang sayap kanan menolak mentah-mentah usul itu. "Kami sudah menekankannya ke mereka (AS)," papar Bennett.

Diwartakan RT, Bennett sempat mengusulkan supaya konsulat dipindahkan ke Ramallah atau Abu Dis yang berlokasi di timur Yerusalem.

Tetapi ketika si PM bertemu Biden pada akhir Agustus, Gedung Putih menolak usul yang diberikan olehnya.

Kementerian Luar Negeri AS pada Oktober mengakui, mereka masih membutuhkan persetujuan Tel Aviv jika ingin membuka konsulat.

"Sepemahaman saya, dibutuhkan izin negara tuan rumah untuk membuka fasilitas diplomatik," kata Deputi Menteri Luar Negeri Brian McKeon.

Baca juga: Batu Pemberat untuk Mencurangi Timbangan Berusia 2.700 Tahun Ditemukan di Yerusalem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com