Dengan label harga mulai dari 15 dollar AS hingga 40 dollar AS (Rp 213.852 hingga Rp 570.274). Salah satu instruksinya menyarankan agar pengguna "menghidupkan perangkat, dan kemudian mengarahkannya ke speaker alun-alun tempat menari. Pengoperasiannya sederhana dan efek anti-bisingnya luar biasa!"
Tapi seorang pembeli yang mengulas alat itu menulis bahwa pembelian itu adalah "buang-buang uang".
Baca juga: AS Blokir Ekspor Bahan Bakar Radioaktif ke China, Khawatir Beijing Lipatkan Cadangan Nuklir
Alat itu hanya berfungsi ketika digunakan "sangat dekat" dengan speaker, yang mereka klaim harus dimatikan dua kali sebelum kelompok itu menyadarinya.
Meningkatnya laporan gangguan publik terkait kelompok nenek penari telah membuat pemerintah China memberlakukan denda polusi suara sekitar 78 dollar AS (lebih dari Rp 1 juta), menurut SCMP.
Namun, cara yang menggembirakan tampaknya telah ditemukan di Shanghai, di mana kelompok nenek penari kini menggunakan ponsel Bluetooth untuk membuat disko mereka lebih senyap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.