Beberapa ahli hukum menyatakan kekhawatirannya atas permintaan Claude agar Henry diinterogasi dan didakwa, melihat langkahnya sebagai penghalang independensi peradilan.
Beberapa di kalangan pemerintah juga telah menyerukan dalam beberapa hari terakhir agar perdana menteri mengundurkan diri atas tuduhan tersebut.
"Ini adalah tindakan yang aneh dan politis," kata Samuel Madistin, seorang pengacara untuk organisasi hak asasi manusia, kepada kantor berita AFP.
Dekade ketidakstabilan politik, serta bencana alam, telah mengganggu perkembangan Haiti.
Ekonominya yang bergantung pada bantuan adalah yang termiskin di Amerika. Lebih dari sepertiga warga Haiti menghadapi kerawanan pangan akut. Sementara sejumlah gangster mengubah sebagian besar ibu kota menjadi daerah terlarang.
Sejauh ini, 44 orang – termasuk 18 warga Kolombia dan dua warga Amerika keturunan Haiti – ditangkap sehubungan dengan penyelidikan pembunuhan tersebut.
Tidak ada penjaga keamanan presiden yang terluka dalam serangan itu.
“Ini adalah keadaan yang sangat berbelit-belit,” kata Michael Diebert, seorang jurnalis dan penulis yang telah meliput Haiti selama lebih dari 20 tahun kepada Al Jazeera.
Baca juga: Mantan Ibu Negara Haiti Curiga Pengusaha Kuat di Negaranya Terlibat Pembunuhan Presiden
Ada banyak keraguan di antara orang-orang di Haiti tentang apakah penyelidikan ini akan dibiarkan berjalan.
Sebagian besar orang yang telah ditangkap sejauh ini, saya tidak berpikir ada orang yang secara serius berpikir bahwa mereka adalah orang-orang yang mendanai atau perencana intelektual sebenarnya dari kejahatan ini.”
Henry pada Sabtu (11/9/2021) mengkritik permintaan sebelumnya agar dia diinterogasi, dengan mengatakan: “Taktik pengalihan ini, yang dirancang untuk menciptakan kebingungan dan mencegah keadilan berjalan dengan tenang, tidak akan bertahan.”
“Mereka yang benar-benar bersalah, dalang pembunuhan Presiden Jovenel Moise dan mereka yang memerintahkannya, akan ditemukan, dibawa ke pengadilan dan dihukum atas tindakan mereka.”
Pada hari yang sama, perdana menteri mengumumkan kekuatan politik utama Haiti mencapai kesepakatan, untuk membentuk pemerintahan transisi sampai diadakannya pemilihan presiden dan referendum, tentang apakah akan mengadopsi konstitusi baru tahun depan.
Kesepakatan tersebut membentuk Dewan Menteri di bawah kepemimpinan Henry.
Baca juga: Sebulan Kasus Pembunuhan Presiden Haiti, Banyak Pertanyaan Belum Menukan Jawaban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.