Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bos Segala Bos" Mafia Italia Ditangkap Setelah Salah Dibebaskan pada 2019

Kompas.com - 06/08/2021, 07:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

ADRID, KOMPAS.com - Domenico Paviglianiti, "bos segala bos" mafia Italia, ditangkap di Spanyol setelah buron akibat salah dibebaskan pada 2019.

Paviglianiti, pemimpin klan 'Ndrangheta, dibekuk di jalanan Cuatro Caminos, Madrid, saat meninggalkan rumahnya pada Selasa (3/8/2021).

Penjahat berusia 60 tahun itu menjadi buruan paling berharga karena mengontrol jalur perdagangan kokain di sebagian besar Eropa.

Baca juga: Bos Segala Bos Mafia Italia Terkenal Ditangkap di Jalanan Spanyol

Polisi Nasional Spanyol dalam pernyataannya menerangkan saat ditangkap, Paviglianiti membawa enam ponsel, uang 6.000 euro, dan dokumen palsu Portugal.

Media Italia menjulukinya "bos segala bos" atas kejahatan yang dilakukan pada media 1980 sampai 1990-an, termasuk pembunuhan dan perdagangan narkoba.

Dia awalnya dibekuk di "Negeri Matador" pada 1996, dan diserahkan ke Italia untuk mendapat hukuman penjara seumur hidup.

Dilansir Daily Mail Kamis (5/8/2021), pengacaranya berargumen ekstradisi Spanyol tidak mengakui hukuman seumur hidup.

Karena argumen tersebut, otoritas penjara "Negeri Pizza" melakukan kesalahan dengan membebaskannya setelah 20 tahun dipenjara.

Setelah dilepaskan, Domenico Paviglianiti kabur menumpang kendaraan lapis baja karena takut dibunuh geng kriminal lain.

Baca juga: Bos Segala Bos Mafia Italia Meninggal di Sel Penjara

Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Spanyol, selama buron Paviglianiti menjalankan penyelundupan senjata dan narkoba.

Setelah kesalahan itu, jaksa penuntut Italia mengeluarkan surat perintah penangkapan yang direspons dengan membentuk tim pencarian gabungan.

Polisi Spanyol sempat melacak keluarga Paviglianiti di Barcelona, di mana dia hidup selama beberapa bulan sebelum pindah ke Madrid.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Semion Mogilevich, Bos Mafia Cerdas Ahli Cuci Uang

Penegak hukum "Negeri Matador" kerap menahan mafia Italia di tempat mereka, yang menjadi pintu masuk jalur kokain dari Amerika Latin ke Eropa.

'Ndrangheta sendiri merupakan salah satu mafia terkaya Italia, melewati rivalnya seperti Cosa Nostra dan Camorra.

Asal nama 'Ndrangheta berasal dari bahasa Yunani yang berarti kesetiaan, dengan struktur mereka sulit untuk ditembus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com