Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

780 WN Australia di Indonesia Minta Pulang, Khawatir dengan Varian Delta

Kompas.com - 01/08/2021, 20:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber ABC News

"Ini sebenarnya menakutkan karena saya termasuk dalam kategori berisiko tinggi," keluh Walden.

"Saya sudah mencari ke mana-mana tidak bisa mendapatkan vaksinasi di mana pun."

Michael Walden termasuk orang yang meminta Pemerintah Australia menyediakan vaksin Covid-19 melalui misi bantuannya di Indonesia, seperti yang dilakukan Pemerintah Perancis untuk warganya.

"Saya dapat memahami penundaan dan kesulitan dalam repatriasi, (tetapi) saya meminta mereka berhati-hati dan memastikan ada vaksin yang memadai tersedia untuk ekspatriat di luar negeri," pinta Walden

"Kami tidak dilindungi. Kami seperti orang buangan."

Baca juga: Kisah Diaspora Indonesia di Australia Bantu Tanah Air di Tengah Pandemi

DFAT mengatakan, kebijakan vaksin pemerintah Australia tidak termasuk untuk warga negara Australia di luar negeri.

"Kami mendorong warga Australia di luar negeri untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan setempat untuk saran tentang pilihan vaksin," kata DFAT.

Penerjemah asal Australia yang berdomisili di Jakarta, Amelia Lemondhi, mengatakan stok vaksin langka.

Suaminya, Mondi, positif Covid-19 seminggu yang lalu dan Lemondhi menunjukkan gejala.

Akibat fasilitas kesehatan Indonesia yang kewalahan menghadapi wabah Covid-19, Mondi dan Amelia Lemondhi ingin pulang ke Australia.DOK AMELIA LEMONDHI via ABC NEWS Akibat fasilitas kesehatan Indonesia yang kewalahan menghadapi wabah Covid-19, Mondi dan Amelia Lemondhi ingin pulang ke Australia.
Pasutri dari Sydney itu pindah ke Indonesia sejak 2018 dan sudah berusaha pulang sejak Mei.

Dengan faskes Indonesia yang kewalahan dan banyak rumah sakit kehabisan oksigen, dia khawatir tentang keselamatan mereka.

"Kekhawatiran saya adalah mendengar cerita tentang pneumonia yang terjadi secara tiba-tiba dan apa yang terjadi pada hari ke-10 saat virus berkembang," katanya.

"Baru-baru ini kami memiliki seorang teman yang dirawat di rumah sakit karena Covid dan meninggal dengan komplikasi pneumonia, dan dia berusia awal 40-an."

Lemondhi dan Mondi ingin pulang ke rumah setelah mereka dites negatif.

"Saya benar-benar khawatir. Saya ingin tahu apa kita memiliki pilihan medis yang seharusnya kita miliki," ujar Lemondhi.

Baca juga: Seorang Pria yang PP Indonesia-Australia Tularkan Varian Delta di Brisbane

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com