MELBOURNE, KOMPAS.com - Santi Nigro, warga Indonesia yang sudah lebih dari 20 tahun tinggal di Melbourne, Australia, saat ini sedang menggalang dana untuk membantu pengadaan oksigen di Indonesia.
Sebulan lalu, Palang Merah Internasional telah memperingatkan jika Indonesia akan berada di "jurang bencana" karena sistem kesehatan yang kewalahan dan kurangnya pasokan oksigen.
"Selalu ada berita sedih setiap harinya di jejaring sosial dari teman SMA, kuliah, SD ... keluarga saya cerita kalau orang yang mereka kenal meninggal dunia," kata Santi.
Baca juga: Pakar AS Sebut Varian Delta Penyebab Lonjakan Covid-19 di Seluruh Dunia
"Ada banyak kematian karena Covid-19. Saya mencoba untuk melakukan sesuatu," tutur Santi.
"Saya berharap bisa lebih meningkatkan kepedulian dari orang-orang Australia untuk melihat apa yang terjadi di Indonesia dan bisa lebih banyak membantu mereka," ujar Santi
Indonesia sudah menggeser India sebagai pusat Covid-19 di Asia saat ini, sebagai salah satu negara dengan angka penularan dan kematian harian tertinggi di dunia.
Banyak rumah sakit yang kapasitasnya sudah penuh dan warga berusaha membeli atau meminjam oksigen untuk bisa menyelamatkan orang-orang yang mereka cintai.
Baca juga: CDC AS: Varian Covid-19 Delta Sama Menularnya seperti Cacar Air
"Ini seperti bom waktu, bisa terjadi pada siapa pun," kata Santi.
Dengan mengandalkan akun Instagram miliknya dan penggalangan dana online, Santi sudah menggumpulkan lebih dari 13.000 dollar Australia, atau hampir Rp 140 juta dari hampir 200 donor dari penjuru dunia.
Santi mengatakan, uang yang dikumpulkannya akan digunakan untuk membeli dan menyalurkan tabung oksigen medis bersama gerakan Oksigen Untuk Warga di Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.