Tidak ada indikasi langsung mengenai kelompok mana yang berbasis di Gaza berada di balik peluncuran balon tersebut.
Baca juga: Dalih Israel Kembali Menyerang Gaza Saat Gencatan Senjata
Ada beberapa gejolak sejak gencatan senjata, termasuk serangkaian peluncuran balon bulan lalu. Israel lalu membalasnya dengan serangan udara.
Setelah baku tembak pada 18 Juni, panglima militer Israel memerintahkan pasukan agar siap untuk berbagai skenario, termasuk dimulainya kembali pertempuran.
Konflik tersebut menewaskan 260 warga Palestina termasuk beberapa milisi, menurut pihak berwenang Gaza.
Di Israel sendiri 13 orang tewas, termasuk seorang tentara, oleh roket yang ditembakkan dari Gaza, kata polisi dan tentara.
Israel melakukan blokade di Gaza sejak 2007, ketika Hamas mengambil alih kekuasaan.
Israel berdalih, mereka perlu untuk menahan kelompok-kelompok bersenjata di daerah kantong itu.
Baca juga: Pasukan Israel Mulai Bongkar Bangunan Warga Palestina di Lingkungan Yerusalem Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.