GAZA, KOMPAS.com - Israel menyerang situs milisi di Gaza dengan serangan udara pada Jumat (2/7/2021), sebagai balasan atas peluncuran balon pembakar dari wilayah kantong Palestina itu.
Ini adalah bentrok terbaru antara kedua kubu sejak gencatan senjata mengakhiri konflik Mei.
Sumber-sumber keamanan dengan Hamas mengatakan, serangan udara Israel menghantam tempat-tempat pelatihan. Tidak ada laporan korban luka-luka sejauh ini.
Baca juga: Pasukan Israel Mulai Bongkar Bangunan Warga Palestina di Lingkungan Yerusalem Timur
Juru bicara militer Israel mengonfirmasi serangan itu kepada AFP.
Pada Kamis (1/7/2021) dinas pemadam kebakaran Israel mengatakan, peluncuran balon pembakar dari Gaza menyebabkan empat kebakaran kecil di Eshkol, perbatasan Gaza.
Kebakarannya kecil dan tidak berbahaya, dengan cepat dapat dikendalikan, kata dinas pemadam kebakaran.
"Penyelidik kebakaran... menetapkan bahwa kobaran api disebabkan oleh balon pembakar (dari Gaza)", lanjut pernyataan itu dikutip dari AFP.
Sebelumnya, 11 hari pertempuran antara Israel dan Hamas di Gaza, serta kelompok bersenjata Palestina lainnya yang berbasis di daerah kantong itu, berakhir pada 21 Mei dengan deklarasi gencatan senjata.