Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalih Israel Kembali Menyerang Gaza Saat Gencatan Senjata

Kompas.com - 18/06/2021, 19:27 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jet-jet tempur Israel dilaporkan kembali melakukan serangan udara di Gaza, Palestina pada Kamis (17/6/2021) malam.

Israel berdalih, serangan itu dilakukan setelah gerilyawan di wilayah Palestina meledakkan balon-balon api di daerah Israel selatan.

Balon pembakar itu disebut memicu 20 kebakaran di Israel selatan pada Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Militer Israel: Serangan Udara Terbaru ke Gaza Tanggapi Kiriman Balon Pembakar Hamas

Menarget komplek Hamas

Militer Israel mengatakan, pihaknya menargetkan komplek milik Hamas, kelompok yang menguasai Gaza.

Balon api dan serangan udara adalah kekerasan terbaru yang menambah tekanan pada gencatan senjata yang berlaku pada 21 Mei 2021.

"Selama beberapa hari terakhir, balon pembakaran diluncurkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

"Sebagai tanggapan, jet tempur menyerang kompleks militer dan situs peluncuran roket milik organisasi teror Hamas," lanjut pernyataan tersebut. 

Dampak serangan Israel

Serangan Israel juga dilaporkan menghantam situs-situs di Kota Gaza dan di Khan Yunis, rumah bagi sekitar 2 juta orang.

Segera setelah serangan itu, Hamas melepaskan tembakan dengan senapan mesin berat ke arah Israel.

Dalam beberapa tahun terakhir, gerilyawan sering mengirim balon helium dan layang-layang yang memuat bahan bakar dan alat peledak melintasi perbatasan Gaza.

Balon tersebut telah menyebabkan ratusan kebakaran di Israel, membakar ribuan hektar hutan dan lahan pertanian.

Baca juga: Selang Sehari, Israel Kembali Gempur Jalur Gaza

Tanggapan Hamas

Sementara pihak Hamas mengatakan, kiriman balon itu merupakan tanggapan atas pawai oleh nasionalis Israel di Yerussalem Timur, seperti diberitakan oleh BBC.

Pawai bendera Haro Yerussalem adalah acara tahunan yang menandai penaklukan Israel atas Yerussalem Timur dalam Perang 1967.

Palestina menganggap, pawai tersebut sebagai bentuk provokasi.

Pada acara Selasa, ratusan anak muda nasionalis Israel menari, bernyanyi, dan mengibarkan bendera Israel di depan Gerbang Damaskus, pintu masuk utama ke kawasan Muslim.

Mereka kemudian masuk melalui gerbang lain untuk mencapai Tembok Barat, salah satu situs paling suci Yudaisme.

Baca juga: Hamas Desak Warga Palestina “Lawan” Parade Bendera Israel di Yerusalem

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid, memuji manajemen acara tersebut, tetapi mengutuk sekelompok demonstran yang difilmkan meneriakkan slogan-slogan rasis.

Untuk diketahui, serangan udara itu adalah yang pertama dilakukan di bawah pemerintahan baru Israel.

Naftali Bennett, perdana menteri baru, merupakan seorang nasionalis sayap kanan dan memimpin koalisi delapan partai yang mencakup seluruh spektrum politik Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com