Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Selfie yang Sebabkan Kecelakaan Tour de France Ditangkap, Langsung Diadili

Kompas.com - 02/07/2021, 07:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BREST, KOMPAS.com - Seorang penonton ajang balap sepeda Tour de France yang selfie di pinggir lintasan dan menyebabkan kecelakaan massal telah ditangkap dan langsung diadili pengadilan.

Jaksa pada Kamis (1/7/2021) mengatakan, pelaku merasa malu dengan kebodohannya dan khawatir atas tingginya perhatian publik kepadanya.

"Tersangka mengungkapkan perasaan malu dan takut tentang konsekuensi dari tindakannya," kata jaksa kota Brest, Camille Miansoni, kepada wartawan pada konferensi pers yang disiarkan langsung oleh beberapa saluran TV Perancis.

Baca juga: Detik-detik Penonton Selfie di Lintasan Balap Tour de France Timbulkan Kecelakaan Massal

"Dia mengatakan khawatir tentang perhatian media atas apa yang dia sebut 'kebodohan'," tambah Miansoni dikutip dari AFP.

Pelaku adalah wanita berusia 30 tahun yang tidak disebutkan namanya. Ia ditangkap pada Rabu (30/6/2021), lima hari setelah kecelakaan massal Tour de France yang menyebabkan puluhan pebalap luka-luka dan memar, lalu satu peserta tangannya patah.

Mengenakan mantel kuning cerah, dia berdiri di pinggir lintasan sambil menghadap kamera, dan memegang papan karton besar bertuliskan "Ayo! Kakek dan nenek".

Ia tidak menyadari ada pebalap yang melaju kencang di belakangnya. Kontestan Tour de France asal Jerman, Tony Martin, kemudian menabraknya yang berujung penundaan lima menit.

Kecelakaan itu memicu perdebatan tentang keselamatan dan perilaku penonton di Tour de France karena para penonton diizinkan berdiri di pinggir jalan.

Pelecehan verbal terhadap pelaku kecelakaan tadi juga terjadi meluas di media sosial.

Baca juga: Kabur Setelah Ulahnya Sebabkan Kecelakaan Massal di Tour de France, Wanita Ini Kini Buron

Alasan pelaku selfie

Tangkapan layar video detik-detik kecelakaan dalam lomba sepeda Tour de Francescreenshoot Tangkapan layar video detik-detik kecelakaan dalam lomba sepeda Tour de France
Jaksa Miansoni menjelaskan, wanita itu menonton balapan bersama pasangannya saat perlombaan melewati beberapa kilometer dari rumah mereka di pedesaan Britanny.

Tulisan di papannya ditujukan untuk kakek-neneknya yang sedang menonton TV di rumah seperti jutaan orang Perancis lainnya.

Miansoni menambahkan, pelaku tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya dan keputusan akan segera dibuat apakah akan mendakwanya, dengan menempatkan orang lain dalam bahaya karena kelalaian, dan menyebabkan cedera tubuh yang tidak disengaja.

Sebelumnya pada Kamis, penyelenggara Tour de France mengatakan, pihaknya menarik pengaduan hukum terhadap pelaku.

"Insiden itu telah meledak di luar proporsi," kata Direktur Christian Prudhomme kepada AFP.

"Jadi kami ingin menenangkan keadaan sekarang setelah pesan tersampaikan bahwa para penonton pinggir jalan harus berhati-hati."

Baca juga: Polisi Memburu Penonton yang Memicu Kecelakaan Besar di Tour de France

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com