Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Balas Serangan Balon Pembakar, Israel Serang Situs Milisi Gaza dari Udara

Ini adalah bentrok terbaru antara kedua kubu sejak gencatan senjata mengakhiri konflik Mei.

Sumber-sumber keamanan dengan Hamas mengatakan, serangan udara Israel menghantam tempat-tempat pelatihan. Tidak ada laporan korban luka-luka sejauh ini.

Juru bicara militer Israel mengonfirmasi serangan itu kepada AFP.

Pada Kamis (1/7/2021) dinas pemadam kebakaran Israel mengatakan, peluncuran balon pembakar dari Gaza menyebabkan empat kebakaran kecil di Eshkol, perbatasan Gaza.

Kebakarannya kecil dan tidak berbahaya, dengan cepat dapat dikendalikan, kata dinas pemadam kebakaran.

"Penyelidik kebakaran... menetapkan bahwa kobaran api disebabkan oleh balon pembakar (dari Gaza)", lanjut pernyataan itu dikutip dari AFP.

Sebelumnya, 11 hari pertempuran antara Israel dan Hamas di Gaza, serta kelompok bersenjata Palestina lainnya yang berbasis di daerah kantong itu, berakhir pada 21 Mei dengan deklarasi gencatan senjata.


Tidak ada indikasi langsung mengenai kelompok mana yang berbasis di Gaza berada di balik peluncuran balon tersebut.

Ada beberapa gejolak sejak gencatan senjata, termasuk serangkaian peluncuran balon bulan lalu. Israel lalu membalasnya dengan serangan udara.

Setelah baku tembak pada 18 Juni, panglima militer Israel memerintahkan pasukan agar siap untuk berbagai skenario, termasuk dimulainya kembali pertempuran.

Konflik tersebut menewaskan 260 warga Palestina termasuk beberapa milisi, menurut pihak berwenang Gaza.

Di Israel sendiri 13 orang tewas, termasuk seorang tentara, oleh roket yang ditembakkan dari Gaza, kata polisi dan tentara.

Israel melakukan blokade di Gaza sejak 2007, ketika Hamas mengambil alih kekuasaan.

Israel berdalih, mereka perlu untuk menahan kelompok-kelompok bersenjata di daerah kantong itu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/02/073714970/balas-serangan-balon-pembakar-israel-serang-situs-milisi-gaza-dari-udara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke