BRISTOL, KOMPAS.com - Seorang kakek di Inggris berusia 72 tahun positif Covid-19 selama 10 bulan beruntun, dan menjadi kasus infeksi berkelanjutan terlama yang tercatat di dunia, kata para peneliti pada Kamis (24/6/2021).
Lansia bernama Dave Smith itu adalah pensiunan instruktur mengemudi dari Bristol di Inggris barat.
Ia berkata, sudah mendapat hasil tes positif 43 kali, dirawat di rumah sakit tujuh kali, dan telah merencanakan pemakamannya.
Baca juga: Dirawat Setahun Lebih, Pasien Covid-19 Terlama di Inggris Meninggal
"Saya pasrah, saya sudah panggil keluarga, berdamai dengan semua orang, mengucapkan selamat tinggal," katanya kepada televisi BBC, dikutip Kompas.com dari AFP.
Istrinya, Linda, yang dikarantina bersamanya di rumah berujar, "Seringkali kami berpikir dia tidak akan selamat. Ini tahun yang luar biasa".
Ed Moran, konsultan penyakit menular di University of Bristol dan North Bristol NHS Trust menerangkan, Smith memiliki virus aktif di tubuhnya.
"Kami dapat membuktikan dengan mengirimkan sampel virusnya ke mitra universitas yang berhasil menumbuhkannya, membuktikan bahwa bukan hanya produk sisa yang memicu tes PCR tetapi sebenarnya virus aktif," ungkapnya.
Smith pulih setelah pengobatan dengan koktail antibodi sintetis yang dikembangkan oleh perusahaan biotek Amerika Serikat, Regeneron.
Pengobatan itu diizinkan untuk situasi darurat, tetapi belum disetujui secara klinis di Inggris.
Hasil uji klinis yang diterbitkan bulan ini menunjukkan, pengobatan tersebut mengurangi risiko kematian pasien Covid-19 parah yang tidak dapat meningkatkan imunitas.
Baca juga: Trump Janji Akan Beri Obat Covid-19, Regeneron Gratis