Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 Tewas dalam Serangan Udara Israel, Gaza Terancam Dilanda Perang

Kompas.com - 12/05/2021, 14:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

GAZA CITY, KOMPAS.com - Jalur Gaza ternacam jatuh dalam perang, setelah serangan udara Israel menewaskan 35 orang.

Dalam insiden terpanas dalam beberapa tahun terakhir, jet tempur "Negeri Zionis" membombardir Gaza sebagai balasan setelah Hamas menyerang kawasan mereka.

Israel juga mengumumkan kondisi darurat pada kota Lod, buntut gesekan antara aparat dengan warga keturunan Arab.

Baca juga: Menlu Negara-negara Arab Kutuk Keras Tindakan Israel terhadap Warga Palestina

Pemerintah "Zionis" menyatakan, mereka mengerahkan 80 jet tempur ke Jalur Gaza, disokong infanteri dan unit lapis baja.

Dilansir Daily Mirror Selasa (11/5/2021), tank juga dikerahkan ke perbatasan di tengah ketegangan yang begitu intens.

Rekaman pada Selasa menunjukkan kepulan asap hitam pekat muncul dari sebuah gedung 13 lantai, yang dibombardir militer "Zionis".

Satu gedung pun kolaps dengan bangunan lainnya rusak parah karena dihujani roket pada Rabu waktu setempat (12/5/2021).

Tel Aviv menyatakan, gedung di kawasan Rimai itu dihuni oleh sejumlah pejabat Hamas, mulai dari intelijen hingga pengembangan militer.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berkilah, mereka sudah memperingatkan penduduk untuk evakuasi sebelum serangan digelar.

Baca juga: Sejak Senin, Milisi Jalur Gaza Tembakkan 1.000 Roket ke Israel

Permukiman dan bangunan juga di kawasan Rimai dilaporkan rusak parah, karena digempur pada Rabu pukul 02.00 waktu setempat.

Kementerian Kesehatan Gaza awalnya menyebut 32 orang tewas. Namun tambahan korban diumumkan radio yang berafiliasi dengan Hamas.

Disebutkan total korban 35 orang setelah tiga orang, termasuk perempuan dan anak-anak, terbunuh dalam serangan di apartemen.

Sementara politisi maupun pejabat militer Israel mengeklaim, mereka "membunuh" puluhan milisi Hamas.

Menteri Pertahanan Benny Gantz menyatakan, pihaknya melancarkan "ratusan serangan" hingga bangunan musuh rontok.

Kementerian kesehatan menerangkan dari korban tewas 10 di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Baca juga: Jelang Idul Fitri, Jalur Gaza Dibombardir Israel, 26 Orang Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com