Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Tanggapi Bentrok Israel dan Palestina di Masjid Al-Aqsa

Kompas.com - 11/05/2021, 18:39 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com - Kantor HAM PBB pada Selasa (11/5/2021) mengatakan, sangat prihatin atas meningkatnya bentrok Israel dan Palestina di Yerusalem timur.

"Kami mengecam semua kekerasan dan segala hasutan untuk melakukan kekerasan dan perpecahan etnis serta provokasi," kata juru bicara Rupert Colville kepada wartawan di Jenewa.

Dia mengatakan, pasukan keamanan Israel harus memberikan kebebasan berekspresi, berserikat, dan berkumpul.

Baca juga: Kronologi Bentrok Israel dan Palestina di Masjid Al-Aqsa, Terparah sejak 2017

"Tidak boleh ada tindakan terhadap mereka yang menggunakan haknya secara damai," ucap juru bicara Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk HAM tersebut.

Ketika penggunaan kekuatan diperlukan, itu harus sepenuhnya sesuai standar HAM internasional, tambahnya dikutip dari AFP.

Colville melanjutkan, kepala kantor HAM PBB Michelle Bachelet sangat prihatin tentang dampak kekerasan terhadap anak-anak.

Anak-anak yang ditahan harus dibebaskan, tegasnya.

"Semuanya harus tenang," tambah Colville.

Baca juga: Ini Penyebab Bentrok Israel dan Palestina di Masjid Al-Aqsa

Israel dan Hamas terlibat baku tembak pada Selasa (11/5/2021), yang menewaskan 22 warga Palestina di Gaza.

Bentrokan Palestina dan Israel yang terbaru ini dipicu oleh kerusuhan ketika Masjid Al Aqsa diserang pada Jumat terakhir bulan Ramadhan.

Bentrok Israel dan Palestina di Yerusalem ini adalah yang terburuk sejak 2017.

Baca juga: Kompleks Al-Aqsa, Situs Suci Yerusalem yang Terus Bergejolak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com