Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2021, 19:48 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

HONG KONG, KOMPAS.com - Setidaknya 53 orang dalam penerbangan maskapai India dari New Delhi ke Hong Kong bulan ini, dilaporkan dinyatakan positif Covid-19 setelah semua penumpang dinyatakan negatif 72 jam sebelum keberangkatan.

Pesawat maskapai Vistara, yang mendarat di Hong Kong pada 4 April, dapat menampung 188 penumpang.

Tetapi para pejabat di wilayah tersebut tidak mengumumkan berapa banyak penumpang yang berada di dalam penerbangan tersebut, AFP melaporkan pada Selasa (20/4/2021).

Baca juga: 1.000 Orang Mandi Massal di Sungai Gangga Positif Covid-19, Panitia: Kami Percaya Ibu Akan Menyelamatkan

Berita tentang infeksi besar itu, muncul ketika pusat keuangan China tersebut memberlakukan larangan darurat bagi para pendatang dari India di tengah lonjakan kasus baru.

Hong Kong secara teratur mencatat lebih sedikit kasus harian, dari jumlah total yang terdeteksi dalam penerbangan India, sejak gelombang keempat terkendali pada Januari.

New York Post melaporkan  bahwa hasil positif muncul saat penumpang yang tiba, menjalani masa karantina wajib selama tiga minggu di Hong Kong.

Kota ini menerapkan salah satu persyaratan masuk paling ketat di dunia.

Baca juga: Video Ribuan Orang Ikut Ritual di Sungai Gangga, Ratusan Positif Covid-19 Setelahnya

Semua pelancong yang terbang dari 25 tempat yang dianggap berisiko tinggi termasuk Inggris, Afrika Selatan, India, Pakistan, dan AS, juga harus memberikan tes negatif dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan.

“Beberapa kasus juga telah terdeteksi pada penerbangan yang tiba di Hong Kong dari Mumbai,” kata para pejabat.

Sementara itu, otoritas lokal pada Senin (19/4/2021) memberlakukan larangan dua minggu pada semua penerbangan dari India, Pakistan dan Filipina.

Hong Kong mengkategorikan negara-negara tersebut sebagai "risiko sangat tinggi" setelah mendeteksi mutasi Covid-19 varian N501Y untuk pertama kalinya.

Pada Senin malam, ibu kota India, New Delhi, diisolasi karena para pejabat berjuang untuk mengendalikan kasus-kasus yang melonjak.

Baca juga: Dua Janin Positif Covid-19 Meninggal dalam Kandungan

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com