Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kapal Perang AS "Terpapar" Virus Corona, 12 Pelaut Positif Covid-19

Kompas.com - 26/02/2021, 15:28 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

DUBAI, KOMPAS.com – Dua kapal perang milik Angkatan Laut AS yang beroperasi di Timur Tengah telah “terpapar” virus korona.

Kedua kapal tersebut masing-masing adalah kapal perang amfibi USS San Diego dan kapal penjelajah berpeluru kendali USS Philippine Sea.

USS San Diego telah bersandar di Bahrain sedangkan USS Philippine Sea berlayar untuk bertambat.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Armada Kelima AS Komodor Rebecca Rebarich pada Jumat (26/2/2021) sebagaimana dilansir dari Associated Press.

Baca juga: Yayasan Temasek Singapura Salurkan 11,65 Juta Masker ke Indonesia Perangi Covid-19

Rebarich mengatakan, sebanyak 12 awak kapal USS San Diego dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Sedangkan beberapa awak kapal USS Philippine Sea tengah diselidiki untuk kemungkinan infeksi virus corona.

“Semua kasus positif telah diisolasi di atas kapal, dan kapal tetap berada dalam aturan pembatasan terkait Covid-19,” kata Rebarich kepada Associated Press.

“Kunjungan pelabuhan dan dukungan medis telah dikoordinasikan dengan pemerintah setempat dan Kementerian Kesehatan Bahrain,” imbuh Rebarich.

Baca juga: Langgar Prokes Covid-19, Singapura Deportasi 4 Warga Inggris

USS San Diego berlayar dengan hampir 600 pelaut dan Marinir di dalamnya sedangkan USS Philippine Sea membawa sekitar 380 pelaut.

Armada Kelima AS berpatroli di perairan Timur Tengah.

Kapal-kapalnya sering bertemu dengan Iran di Teluk Persia dan Selat Hormuz, perairan sempit yang dilewati 20 persen dari semua minyak yang diperdagangkan di seluruh dunia.

Sebelumnya, virus corona juga “memengaruhi” kapal induk USS Theodore Roosevelt pada 2020.

Akibatnya, kapal beserta awak kapalnya harus berada di Guam selama hampir dua bulan. Lebih dari 1.000 pelaut dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan satu meninggal.

Baca juga: Raja Yordania: Selama Covid 19, Terorisme dan Ekstremisme Kian Subur

Kasus tersebut dianggap sebagai kasus Covid-19 terparah di dalam tubuh Angkatan Laut AS.

Akibatnya, kapten kapal induk USS Theodore Roosevelt dipecat dan laksamana bintang satu di kapal itu ditunda promosinya.

Kegagalan para komandan kapal dalam menangani wabah Covid-19 dengan benar menjadi salah satu krisis kepemimpinan militer terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Awal bulan ini, tiga pelaut dinyatakan positif Covid-19 saat kapal induk tersebut melakukan operasi di Pasifik.

Para pelaut yang positif terinfeksi Covid-19 dan mereka yang terpapar akhirnya diisolasi.

Baca juga: Survei Ketakutan Warga Amerika terhadap Risiko Kematian Covid-19 Menurun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com