Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

SANA'A, KOMPAS.com - Pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) di lepas pantai Yaman pada Rabu (24/4/2024) menembak jatuh empat drone dan satu rudal anti-kapal yang diluncurkan kelompok Houthi.

Serangan pemberontak di Yaman yang didukung Iran tersebut terus berlanjut, menargetkan kapal-kapal di Laut Merah.

Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan di media sosial X, sebelum tengah hari waktu Sana'a sebuah kapal koalisi berhasil menyerang satu rudal balistik anti-kapal (ASBM) yang diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman.

Baca juga: Hamas-Houthi Adakan Pertemuan Jarang Terjadi, Apa yang Dibahas?

Rudal tersebut kemungkinan menargetkan MV Yorktown, kapal pengiriman berbendera AS, kata CENTCOM, seraya menambahkan tidak ada korban luka atau kerusakan.

Houthi yang menguasai sebagian besar pantai Laut Merah Yaman melancarkan puluhan serangan rudal dan drone menargetkan kapal-kapal sejak November. Tindakan ini mereka sebut bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

CENTCOM juga menyerang dan menghancurkan empat drone yang diluncurkan oleh Houthi tak lama setelah peluncuran rudal.

Baca juga:

• Militer AS, Inggris, dan Perancis Menembak Jatuh Drone Houthi
• Karena Biaya Tinggi, AS Hadapi Pilihan Sulit di Tengah Serangan Houthi
• AS Jatuhkan 3 Drone dan Serang Rudal Anti-Kapal Milik Houthi Yaman

“Dipastikan bahwa ASBM dan UAV (drone) merupakan ancaman nyata bagi kapal dagang AS, koalisi, dan di wilayah tersebut,” ujar CENTCOM, dikutip dari kantor berita AFP.

Terkait serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah, pasukan AS dan Inggris membalas menyerang Houthi.

Kelompok Houthi menyatakan bahwa segala hal yang berkaitan dengan AS dan Inggris adalah target sah.

Baca juga: Mengintip Persenjataan Kelompok Pemberontak Houthi