Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Akan Kirim Fregat "Hamburg" untuk Lindungi Kapal-kapal di Laut Merah

Kompas.com - 20/04/2024, 19:44 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Jerman pada Sabtu (20/4/2024) mengatakan, akan mengirim kapal fregat baru ke Laut Merah pada Agustus mendatang untuk membantu mengamankan lalu lintas laut.

Seperti diketahui, beberapa bulan terakhir kapal-kapal yang melintasi Laut Merah telah menerima ancaman serangan dari kelompok Houthi dari Yaman.

Houthi melakukannya sebagai bentuk dukungan terhadap warga Gaza yang diserang oleh pasukan Israel.

Baca juga: Kapal Fregat Rusia Dekati Inggris, Angkatan Laut Kerajaan Langsung Pantau

Hamburg gantikan Hessen

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan, kapal fregat "Hamburg" akan menggantikan "Hessen" yang meninggalkan Laut Merah pada Sabtu.

Sebelumnya. "Hessen" pernah dikerahkan di daerah tersebut pada 23 Februari sebagai bagian dari misi "Aspides" Uni Eropa untuk melindungi kapal-kapal.

Boris menyampaikan, bahwa "Hamburg" telah mengawal 27 kapal dagang di zona intervensi dan telah empat kali menangkis serangan pesawat tak berawak (drone) dan rudal dari Houthi.

Kapal tersebut memiliki sekitar 240 personel militer di dalamnya.

Di sisi lain, Kelompok Houthi mengatakan pada Kamis (18/4/2024), bahwa mereka telah menyerang hampir 100 kapal di Laut Merah dan Teluk Aden dalam beberapa bulan serangan.

Sebagaimana dilansir AFP, mereka mulai menyerang kapal-kapal di Teluk Aden dan Laut Merah pada November.

Baca juga:

Serangan-serangan di jalur perdagangan yang vital ini telah dibalas dengan serangan balasan oleh pasukan AS dan Inggris sejak Januari.

Sekutu dekat Israel, Amerika Serikat, membentuk gugus tugas multinasional akhir tahun lalu untuk "melindungi" pelayaran Laut Merah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com