2 Rudal Houthi Yaman Sasar Kapal Kargo di Laut Merah

SANAA, KOMPAS.com - Kelompok Houthi Yaman kembali melakukan serangan di Laut
Merah, Senin (12/2/2024). Kali ini, sebuah kapal kargo yang diidentifikasi sebagai Star Iris diserang.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi bahwa kapal itu milik Amerika tetapi pelacak pelayaran maritim mengatakan kapal berbendera Kepulauan Marshall itu milik Yunani.

Perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey dan badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengatakan, kapal curah milik Yunani berbendera Kepulauan Marshall telah menjadi sasaran rudal dalam dua insiden saat melewati Selat Bab al-Mandab.

Baca juga: Identifikasi sebagai Ancaman, Pasukan AS Serang 5 Rudal Houthi Yaman

"Kapal curah tersebut dilaporkan terkena rudal dan mengalami kerusakan di sisi kanannya," kata Ambrey dikutip dari Reuters.

Diketahui, Houthi Yaman telah berulang kali melakukan serangan rudal maupun drone terhadap kapal komersial sejak pertengahan November 2023.

Houthi mengatakan bahwa serangan itu sebagai bentuk simpati terhadap warga Palestina yang diserang oleh Israel.

Namun, serangan tersebut telah mendorong beberapa perusahaan untuk menghentikan perjalanan Laut Merah dan memilih rute yang lebih panjang dan lebih mahal untuk mengelilingi Afrika.

Ambrey melaporkan bahwa kapal induk telah melihat proyektil di dekat kapal 43 km timur laut Khor Angar di Djibouti dan 64 km barat daya kota pelabuhan Mokha di Laut Merah Yaman.

Ambrey mengatakan kapal curah itu dilaporkan menuju ke Bandar Imam Khomeini, sebuah kota di Iran.

"Pemilik dan operator grup tersebut secara rutin memperdagangkan kargo curah dengan Iran, jadi negara ini dinilai kemungkinan menjadi tujuan mereka," imbuhnya.

Baca juga: Houthi Bersumpah Balas Serangan AS dan Inggris di Yaman

UKMTO mengatakan pada Senin pagi bahwa pihaknya telah menerima laporan tentang insiden 74 km selatan Mokha, di mana kapal tersebut melaporkan telah diserang oleh dua rudal.

Para awak kapal tidak terluka, dan kapal tersebut dapat melanjutkan perjalanan ke pelabuhan berikutnya.