Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Rusia Makin Dekat ke Wilayah Ukraina, Ancaman Pecah Perang Makin Besar

Kompas.com - 04/04/2021, 08:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KIEV, KOMPAS.com - Militer Rusia dilaporkan makin mendekati wilayah Ukraina, dan ditakutkan bakal memicu perang dalam beberapa pekan mendatang.

Dalam tayangan di media sosial, nampak pasukan "Negeri Beruang Merah" mendekati wilayah yang dikuasai pemberontak maupun di Crimea.

Tensi makin meningkat karena sejumlah region seperti Voronezh, Rostov, dan Krasnodar melakukan pergerakan tentara.

Baca juga: Presiden Ukraina Tuding Rusia Kerahkan Pasukan ke Perbatasan

"Ancamannya makin meningkat. Kebanyakan tak dibahas di media, namun tandanya makin buruk," ulas Pavel Felgenhauer, pengamat militer Rusia.

"Krisis ini berpotensi mengeskalasi menjadi perang pan-Eropa, jika tidak dalam skala dunia," lanjutnya.

Felgenhauer menjelaskan, dia sangat berharap potensi yang muncul tidak akan meningkat seperti yang diprediksi.

Sebabnya, negara-negara Barat disebut tidak tahu bagaimana harus bertindak dengan makin mendekatnya pasukan Rusia ke wilayah Ukraina.

Dilansir Daily Mirror Sabtu (3/4/2021), tayangan tank maupun kendaraan lapis baja dipindahkan berseliweran di internet.

Bulan lalu, bahkan tiga kapal perang Armada Baltik melewati Selat Inggris ditemani oleh kapal korvet.

Baca juga: AS dan Uni Eropa Tegaskan Crimea Milik Ukraina

Felgenhauer menduga, Kremlin bisa mengumumkan serangan pada awal Mei, ketika mereka menggelar parade Lapangan Merah.

Parade itu untuk memperingati kemenangan Uni Soviet di Perang Dunia II, di mana Felgenhauer menduga keputusan sudah dibuat.

Dia menyatakan, Moskwa bisa menerapkan "gaya pendaratan Normandia" di kawasan seperti Odessa maupun Mykolaiv.

Baca juga: 7 Tahun Setelah Dimulainya Agresi Militer Rusia terhadap Ukraina

Kremlin disebut mempunyai cukup pasukan di kawasan utara Ukraina maupun Crimea, yang mereka jajah pada 2014.

"Jelas sekali, operasi berskala besar tengah dipersiapkan, dengan kekuatan lain bakal ikut tertarik," papar Felgenhauer.

Dia menyebut kini terdapat pembahasan tank akan bergerak dari Belgorod melewati Kharkiv, guna mengepung militer Ukraina di Donbass.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com