Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahun Perang Saudara di Suriah, PBB Kesulitan Galang Dana Bantuan

Kompas.com - 31/03/2021, 13:57 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber DW

UE sejauh ini menolak mendistribusikan bantuan di daerah yang dikendalikan oleh pemerintah Presiden Bashar Assad.

Dikatakan bahwa UE hanya akan siap untuk mengambil pendekatan, jika ada kemajuan nyata menuju solusi politik dari rezim Assad.

Baca juga: Wilayah Utara Suriah Dihantam Rudal, Warga Sipil Jadi Korban

Kelompok bantuan menginginkan perubahan strategis

Namun, badan amal Katolik Jerman, Caritas, meminta bantuan untuk proyek rekonstruksi di daerah yang dikendalikan oleh pemerintah.

Presiden Caritas Peter Neher menggambarkan situasi kemanusiaan di negara itu layaknya "bencana".

Dia mengatakan fokus bantuan darurat yang sebelumnya harus diubah.

"Kami harus mengizinkan tindakan rekonstruksi yang ditargetkan, bahkan di daerah di bawah kendali rezim (Assad)," kata Neher kepada kantor berita DPA.

Neher mengatakan penting untuk membangun kembali infrastruktur yang hancur dan menarik perhatian pada fakta bahwa sekitar 2,5 juta anak sudah putus sekolah.

"Kami ingin membantu orang, agar mereka punya atap di atas kepala mereka lagi," katanya.

"Kami ingin membangun kembali taman kanak-kanak, sekolah, dan fasilitas kesehatan," terangnya.

Baca juga: Polisi Inggris Selidiki Istri Presiden Suriah atas Tuduhan Terorisme

Dengan meningkatnya kemiskinan di Suriah, anggota partai kiri parlemen Eropa Ozlem Alev Demirel mengatakan bahwa Brussel harus memikirkan kembali pendekatannya.

“Realitas bagi masyarakat adalah mereka sekarang dalam situasi di mana mereka tidak memiliki makanan, mereka tidak memiliki rumah sakit, mereka tidak memiliki sekolah, mereka tidak memiliki pandangan untuk hidup mereka,” kata Demirel.

"Jika UE benar-benar ingin melakukan sesuatu untuk menentang perang ini dan ingin melakukan sesuatu untuk rakyat di Suriah, UE harus membantu untuk merekonstruksi negara dan benar-benar membantu rakyat untuk mendapatkan perspektif di negara mereka," tandasnya.

Angka PBB menunjukkan bahwa sekitar 12,4 juta orang atau hampir 60 persen dari penduduk Suriah, menderita kelaparan, yang mana mereka hanya dapat bertahan hidup dari bantuan makanan yang meningkat 2 kali lipat dalam setahun.

Baca juga: 10 Tahun Perang Saudara Suriah, 388.000 Nyawa Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com