ANKARA, KOMPAS.com - Roket-roket yang ditembakkan dari wilayah yang dikendalikan rezim di Suriah menghujani perbatasan Turki selatan.
Meski begitu, serangan tersebut tidak menimbulkan korban luka-luka atau kerusakan, kata Kementerian Pertahanan Turki dalam twitnya, Kamis (18/3/2021).
Roket-roket itu menghantam lapangan kosong di provinsi perbatasan Kilis, lanjut Kemenhan.
Baca juga: Wilayah Utara Suriah Dihantam Rudal, Warga Sipil Jadi Korban
"Turki mengirim pemberitahuan kepada RF (Federasi Rusia) untuk menghentikan penembakan dan sasaran yang ditetapkan segera dibalas," tambahnya dikutip dari AFP.
Ankara lalu menempatkan tentaranya di wilayah itu dalam posisi siaga.
Turki dan Rusia berupaya mencari solusi untuk konflik di Suriah, yang menandai satu dekade perang saudara, meski keduanya berada di pihak yang berlawanan.
Baca juga: Presiden Suriah Bashar Al-Assad dan Istrinya Positif Covid-19
Moskwa adalah sekutu utama Presiden Suriah Bashar Al Assad, sedangkan Turki mendukung pemberontak oposisi yang berupaya menggulingkannya.
Maret tahun lalu Turki dan Rusia menyepakati gencatan senjata di provinsi Idlib, Suriah barat laut, guna mencegah eskalasi besar-besaran.
Kesepakatan itu diteken setelah 36 tentara Turki tewas di Idlib dalam serangan Pemerintah Suriah yang didukung Rusia.
Baca juga: Israel Serang Suriah dengan Serentetan Rudal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.