TAIPEI, KOMPAS.com – Perang dagang antara China dengan AS mendorong Beijing untuk meningkatkan upayanya dalam mencuri teknologi dan memburu bakat dari Taiwan.
Upaya tersebut dilakukan “Negeri Panda” guna meningkatkan kemandirian industri semikonduktor di dalam negeri.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Ekonomi Taiwan Wang Mei-hua di dalam rapat parlemen pada Rabu (31/3/2021) sebagaimana dilansir Reuters.
Ketika perang dagang dengan China, AS memang menargetkan industri teknologi dari China.
Baca juga: Jaga-jaga Perang dengan China, Taiwan Produksi Rudal Jarak Jauh
“Negeri Paman Sam” tak segan memberikan sanksi kepada sejumlah perusahaan asal China termasuk raksasa telekomunikasi Huawei Technologies Ltd.
Washington mengatakan, Huawei merupakan ancaman bagi keamanan nasional AS. Langkah AS tersebut lantas membuat China Murka.
Di satu sisi, Taiwan merupakan “markas” bagi industri chip yang berkembang dan terkemuka di dunia.
Pemerintah Taiwan telah lama mengkhawatirkan upaya China untuk meniru kesuksesan negerinya, baik melalui cara yang adil atau cara yang curang.
Baca juga: 2 Jet Tempur Taiwan Tabrakan, 1 Pilot Tewas, 1 Masih Hilang
Baru-baru ini, Wang mengatakan bahwa perang dagang antara China dan AS telah menciptakan risiko baru bagi Taiwan.
Dia mengatakan, meski perang dagang membuat industri semikonduktor China tersendat, Beijing tetap berkomitmen mengembangkan industri tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.