Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertekan Pandemi, Presiden Brasil Pecat Tiga Komandan Militer Sekaligus Setelah Memecat Menteri Pertahanan

Kompas.com - 31/03/2021, 09:40 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Bloomberg

Media lokal melaporkan, pernyataan itu memicu panggilan dari Mahkamah Agung untuk meminta penjelasan dari Presiden yang menjabat sejak awal 2019 itu.

Baca juga: Brasil Catat Rekor Suram Lagi, 100.000 Kasus Covid-19 dalam Sehari

Azevedo e Silva sering menolak langkah Bolsonaro. Menteri Pertahanan yang baru saja dicopot itu telah lebih dari sekali menerbitkan pernyataan, yang menegaskan kembali peran angkatan bersenjata sebagai lembaga negara dan bukan sebagai badan pemerintah.

Dia telah memimpin kementerian pertahanan sejak presiden menjabat pada Januari 2019.

"Selama periode ini, saya mempertahankan angkatan bersenjata sebagai lembaga negara," tulis Azevedo e Silva dalam pernyataan singkat setelah pemecatannya pada Senin (29/3/2021).

Sementara perkembangan baru-baru ini memperjelas ada kesenjangan yang semakin lebar antara Bolsonaro dan angkatan bersenjata karena pandemi memburuk.

Menurut catatan Covid-19 Brasil pada Selasa (30/3/2021), negara itu melaporkan rekor 3.780 kematian dalam sehari akibat infeksi virus ini.

Namun ahli Amorim Neto, mengatakan Brasil tidak berisiko mengalami kudeta.

“Meskipun dia telah bekerja sama dengan Bolsonaro, Jenderal Braga Netto terikat pada aturan hukum dan Konstitusi. Dia konservatif tapi bukan Bolsonarista yang fanatik, "katanya.

“Satu hal yang pasti adalah ada tingkat toleransi tertentu, terhadap ekses politik Bolsonaro. (Dan) Untuk mendukung ide-idenya yang penuh petualangan, adalah sesuatu hal yang sangat berbeda.

Baca juga: Dalam 24 Jam di Brasil 3.251 Orang Meninggal akibat Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com