Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat Rekor 90 Ribu Kasus Baru, Kepercayaan Masyarakat Brasil pada Presidennya Makin Tumpul

Kompas.com - 18/03/2021, 22:38 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

BRASILIA, KOMPAS.com - Kepercayaan masyarakat Brasil terhadap Presiden Brasil Jair Bolsonaro mencapai titik terendah seiring penemuan kasus baru yang mencapai rekor 90.000.

Brasil mencatat rekor satu hari lebih dari 90.000 kasus Covid-19 baru pada Rabu (17/3/2021).

Sebuah jajak pendapat yang diterbitkan oleh surat kabar Brasil Folha de S.Paulo pada malam sebelumnya mencatat bahwa 54 persen responden meyakini manajemen krisis kesehatan masyarakat oleh presiden buruk atau sangay buruk, menurut Reuters.

Dukungan untuk potensi pemakzulan Bolsonaro juga 4 persen lebih tinggi, daripada jajak pendapat yang diambil pada Januari, menjadi 46 persen.

Meski demikian 50 persen responden masih menentang pemakzulan.

Bolsonaro telah berulang kali berusaha mengkerdilkan masalah pandemi. Dia pernah menyebut virus itu sebagai "flu kecil."

Presiden berusia 65 tahun itu kini berada di bawah tekanan yang besar karena sistem perawatan kesehatan “Negeri Samba” semakin kritis akibat lonjakan kasus yang tidak terkendali.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Brasil Makin Memburuk, Korban Meninggal Harian Capai 2.286 Orang

Rumah sakit berada pada atau mendekati kapasitas di lebih dari setengah negara bagian Brasil karena lonjakan tersebut, menurut The Washington Post.

Bolsonaro menunjuk menteri kesehatan nasional yang baru minggu ini. Ini adalah Menteri kesehatan keempat yang dimiliki negara itu sejak pandemi dimulai.

Situasi Covid-19 di Brasil telah diperburuk oleh peluncuran vaksin yang lambat di negara tersebut.

Varian virus yang menyebar lebih cepat dari jenis sebelumnya juga memperparah kondisi saat ini. Apalagi varian ini juga telah menunjukkan beberapa resistensi terhadap vaksin yang ada.

Selain itu, sejumlah kecil warga Brasil yang khawatir menerima vaksin yang sudah tersedia. Hanya sekitar 1,4 persen populasi yang divaksinasi penuh pada Rabu (17/3/2021), menurut Universitas Johns Hopkins.

Bolsonaro sebelumnya bersumpah tidak akan mengambil sendiri vaksin Covid-19. Pada Desember lalu dia bahkan mengatakan Pfizer / BioNTech dapat mengakibatkan sejumlah efek samping yang aneh, termasuk mengubah orang menjadi "buaya,"

Meski begitu, Presiden yang skeptis terhadap Covid-19 ini telah mengumumkan Brasil akan masuk sebuah "fase yang lebih agresif" dalam menangani virus.

Dia baru-baru ini juga memesan lebih dari 100 juta dosis vaksin baru, menurut AFP.

Baca juga: Rumah Sakit di Brasil Hampir Kolaps karena Covid-19, Saat Presidennya Minta Rakyat Berhenti Merengek

Halaman:
Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com