Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Brasil Makin Memburuk, Korban Meninggal Harian Capai 2.286 Orang

Kompas.com - 11/03/2021, 16:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

BRASILIA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Brasil makin mengkhawatirkan, setelah negara itu mencatatkan lebih dari 2.000 korban meninggal.

Negara di Amerika Latin itu melaporkan 2.286 kematian pada Rabu (10/3/2021), dan menjadi sebuah rekor.

Pakar menerangkan, angka transmisi di "Negeri Samba" semakin mengkhawatirkan karena varian baru virus corona.

Baca juga: Rumah Sakit di Brasil Hampir Kolaps karena Covid-19, Saat Presidennya Minta Rakyat Berhenti Merengek

Mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva menyerang suksesornya, Jair Bolsonaro, yang membuat keputusan bodoh.

Bolsonaro, yang untuk pertama kalinya mengenakan masker, selalu mengabaikan potensi mematikan pandemi Covid-19.

Bahkan, dia sampai menyindir rakyatnya, meminta mereka untuk "berhenti merengek" terkait wabah corona.

Kenaikan infeksi di Brasil membuat layanan kesehatan di sejumlah kota besar kepayahan, bahkan terancam kolaps.

Pusat kesehatan Fiocruz melalui peneliti Margareth Dalcolmo memperingatkan, kini mereka berada dalam situasi terburuk.

"2021 ini masih akan menjadi tahun yang begitu berat," ujar Dalcolmo seperti dikutip kantor berita AFP.

Baca juga: Vaksin mRNA Pfizer Berhasil Netralkan Varian Virus Corona Brasil

Seperti apa situasinya?

Dilansir BBC Kamis (11/3/2021), negara itu mengalami 79.876 kasus infeksi, salah satu rekor kasus harian.

Kenaikan kasus itu salah satunya disebabkan varian baru berkode P1, yang diyakini berasal dari kota Amazon Manaus.

Berdasarkan data Fiocruz, keterisian ruang perawatan intensif (ICU) di 15 ibu kota negara bagian sudah mencapai 90 persen.

Media lokal melaporkan ibu kota Brasil sudah penuh kapasitas ICU, dengan dua kota, Porto Alegre dan Campo Grande, bahkan melebihi kapasitas.

Kepada BBC's Outside Source TV, epidemiolog Dr Pedro Hallal menyerukan agar publik mulai divaksinasi.

Baca juga: Presiden Brasil Perintahkan Rakyatnya Berhenti Merengek di Saat Jumlah Kematian Capai 260.000

"Jika orang-orang ini tidak segera mendapatkan vaksin, maka kondisi ini akan menjadi tragedi," jelasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com