Dalam tanda peringatan baru, kantor kejaksaan mengatakan pada Selasa (23/3/2021) bahwa Kementerian Kesehatan telah mengatakan bahwa pasokan oksigen medis berada pada tingkat yang "mengkhawatirkan" di 6 dari 27 negara bagian Brasil.
Salah satu pemasok oksigen utama Brasil, perusahaan White Martins, mengatakan sedang berpacu untuk memenuhi "peningkatan eksponensial" permintaan hingga 300 persen di beberapa kawasan, kata jaksa dalam sebuah pernyataan.
Sao Paulo, negara bagian dan pusat industri terpadat di Brazil pada Senin (22/3/2021), mengumumkan akan mendirikan pabrik oksigen darurat dalam 10 hari.
Otoritas Sao Paulo akan bermitra dengan perusahaan pembuat bir Ambev untuk memasok oksigen ke rumah sakit yang kewalahan.
Baca juga: Langgar Aturan Covid-19 untuk Pesta Ulang Tahun, PM Norwegia Diselidiki
Negara bagian yang berpenduduk 46 juta itu telah terpukul oleh gelombang baru Covid-19.
Globo TV melaporkan pekan lalu bahwa setidaknya 135 orang telah meninggal di Sao Paulo dengan kasus virus corona yang dikonfirmasi atau dicurigai menyebar saat menunggu antrean untuk tempat tidur unit perawatan intensif.
Di ibu kota Brasilia, lebih dari 400 orang saat ini sedang mengantri untuk mendapatkan tempat tidur ICU.
Video yang beredar secara online menunjukkan mayat-mayat bertumpuk di koridor rumah sakit menunggu transfer ke kamar mayat di ibu kota yang membludak.
Enam negara bagian yang pasokan oksigennya paling kritis adalah Acre dan Rondonia di barat laut, Mato Grosso di barat tengah, Amapa di utara, Ceara dan Rio Grande do Norte di timur laut.
Brasil sekarang telah mendaftarkan 12,1 juta kasus infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi, yang juga tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.
Baca juga: Masyarakat Inggris Turun di Jalan untuk Protes Anti-lockdown Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.