Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langgar Aturan Covid-19 untuk Pesta Ulang Tahun, PM Norwegia Diselidiki

Kompas.com - 22/03/2021, 13:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

OSLO, KOMPAS.com - Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg masuk dalam radar polisi, setelah dia diduga melanggar Covid-19 untuk merayakan ulang tahun.

Lembaga penyiaran publik NRK mengungkapkan, Solberg mengumpulkan anggota keluarganya di resor ski Geilo pada akhir Februari.

Solberg ditengarai melanggar aturan pembatasan sosial karena saat itu, dia merayakan ulang tahun ke-66.

Baca juga: Nekat Liburan dan Langgar Aturan Covid-19, 150 Orang Ditangkap Polisi

Saat ini, Norwegia menerapkan aturan membatas acara yang sifatnya publik hanya boleh dihadiri oleh 10 orang.

Disebutkan, anggota keluarga Erna Solberg yang berjumlah 13 orang berkumpul dan menikmati makan malam pada 25 Februari.

Namun PM Norwegia sejak 2013 itu dilaporkan tidak hadir karena dia ke rumah sakit untuk memeriksakan matanya.

Keesokan harinya, Solberg dan 14 kerabatnya kembali melanggar aturan Covid-19 dengan makan sushi di apartemennya.

Adanya kabar Solberg menggelar pesta sambil mengabaikan protokol kesehatan menimbulkan kemarahan, dengan netizen menuntut pengunduran dirinya.

"Jika perdana menteri, yang dikelilingi penasihat, tak menaati aturan, sangat TAK MASUK AKAL meminta rakyat biasa menaatinya," sembur netizen.

Baca juga: Ditegur Langgar Aturan Covid-19, Wanita Ini Pakai Celana Dalamnya Jadi Masker

Polisi lokal kemudian menerangkan, mereka bakal menggelar penyelidikan setelah isu tersebut viral.

"Berbekal keterangan perdana menteri, kami menyelidiki potensi pelanggaran yang berujung sanksi," jelas polisi.

Solberg, yang juga pemimpin partai konservatif sejak 2004, mengunggah permintaan maaf di akun Facebook.

Baca juga: Langgar Aturan Lockdown, Rita Ora Sogok Rp 96 Juta untuk Pesta Ulang Tahunnya

Dilansir Daily Mail Jumat (19/3/2021), dia meminta maaf sudah melanggar protokol bersama keluarganya.

Dia menuturkan, dia paham jika ada yang membatalkan pesta ulang tahun bersama teman maupun keluarga karena pembatasan aturan sosial.

"Saya memahami jika ada yang marah dan kecewa atas kabar ini. Jadi, dengan tulus saya meminta maaf," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com