Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Langgar Aturan Covid-19 untuk Pesta Ulang Tahun, PM Norwegia Diselidiki

Lembaga penyiaran publik NRK mengungkapkan, Solberg mengumpulkan anggota keluarganya di resor ski Geilo pada akhir Februari.

Solberg ditengarai melanggar aturan pembatasan sosial karena saat itu, dia merayakan ulang tahun ke-66.

Saat ini, Norwegia menerapkan aturan membatas acara yang sifatnya publik hanya boleh dihadiri oleh 10 orang.

Disebutkan, anggota keluarga Erna Solberg yang berjumlah 13 orang berkumpul dan menikmati makan malam pada 25 Februari.

Namun PM Norwegia sejak 2013 itu dilaporkan tidak hadir karena dia ke rumah sakit untuk memeriksakan matanya.

Keesokan harinya, Solberg dan 14 kerabatnya kembali melanggar aturan Covid-19 dengan makan sushi di apartemennya.

Adanya kabar Solberg menggelar pesta sambil mengabaikan protokol kesehatan menimbulkan kemarahan, dengan netizen menuntut pengunduran dirinya.

"Jika perdana menteri, yang dikelilingi penasihat, tak menaati aturan, sangat TAK MASUK AKAL meminta rakyat biasa menaatinya," sembur netizen.

Polisi lokal kemudian menerangkan, mereka bakal menggelar penyelidikan setelah isu tersebut viral.

"Berbekal keterangan perdana menteri, kami menyelidiki potensi pelanggaran yang berujung sanksi," jelas polisi.

Solberg, yang juga pemimpin partai konservatif sejak 2004, mengunggah permintaan maaf di akun Facebook.

Dilansir Daily Mail Jumat (19/3/2021), dia meminta maaf sudah melanggar protokol bersama keluarganya.

Dia menuturkan, dia paham jika ada yang membatalkan pesta ulang tahun bersama teman maupun keluarga karena pembatasan aturan sosial.

"Saya memahami jika ada yang marah dan kecewa atas kabar ini. Jadi, dengan tulus saya meminta maaf," jelasnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/22/132454770/langgar-aturan-covid-19-untuk-pesta-ulang-tahun-pm-norwegia-diselidiki

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke