Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sah, Rakyat AS Dapat BLT Rp 20 Juta Per Kepala Bulan Ini

Kompas.com - 07/03/2021, 08:13 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Hampir seluruh rakyat Amerika Serikat (AS) bakal mendapat bantuan langsung tunai (BLT) terkait Covid-19 mulai Maret.

Hal itu diutarakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih pada Sabtu (6/3/2021). Biden menambahkan, BLT tersebut akan disalurkan mulai bulan ini.

Pengumuman itu disampaikan setelah Senat AS mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) paket bantuan Covid-19 sebesar 1,9 triliun dollar AS (Rp 27.358 triliun).

Baca juga: Mantan Menlu AS Muncul Lagi, Kali Ini Serukan Boikot Olimpiade Beijing


Biden bertutur, lebih dari 85 persen rumah tangga di AS akan menerima BLT tersebut sebagaimana dilansir Reuters.

Reuters mewartakan, setiap pasangan suami istri yang memiliki dua anak dan berpenghasilan 100.000 dollar AS (Rp 1,4 miliar) per tahun akan mendapat BLT senilai 5.600 dollar AS (Rp 80 juta).

Jika dirata-rata lagi, maka setiap orang di AS akan mendapat BLT senilai 1.400 dollar AS atau setara Rp 20 juta.

Baca juga: Bukan dengan Pasukan Militer, Senjata Ini Akan Digunakan Biden untuk Lawan China

Selain itu, RUU tersebut juga memandatkan percepatan produksi dan distribusi vaksin Covid-19.

Dilansir dari VOA, RUU itu disetujui dengan perolehan suara 50 berbanding 49 di dalam Senat AS yang beranggotakan 100 orang.

Tak ada satu pun anggota Senat AS dari Partai Republik yang menyetujui RUU tersebut. Sebaliknya, anggota Senat AS dari Partai Demokrat AS mendukung sepenuhnya.

Baca juga: Biden Dipastikan Tidak Akan Hukum Putra Mahkota Saudi, Ini Alasannya

RUU paket bantuan Covid-19 itu disahkan di level Senat AS setelah melewati serangkaian sesi yang panjang.

Selanjutnya, RUU itu dikembalikan lagi ke DPR AS, yang juga dikuasai Partai Demokrat, sebelum Biden mengesahkan versi akhirnya menjadi undang-undang (UU).

Biden mengatakan, paket bantuan yang akan disalurkan tersebut akan menghidupkan kembali perekonomian “Negeri Paman Sam” yang remuk redam akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Masih Dendam ke Biden, Trump Tegaskan Maju ke Pilpres AS 2024

Dalam pidatonya Biden pada Sabtu, Biden memuji pengesahan RUU paket bantuan Covid-19 yang disahkan di level Senat AS.

"Saya berjanji kepada rakyat Amerika bahwa bantuan sedang dalam perjalanan,” kata Biden sebagaimana dilansir AFP.

“Hari ini, saya dapat mengatakan kita telah mengambil satu langkah besar lagi untuk memenuhi janji itu," imbuh Biden.

Dia menambahkan, penyaluran bantuan tersebut melewati proses yang tidak mudah namun sangat dibutuhkan rakyat AS.

Baca juga: Mike Pompeo Vokal Lagi Kritik Pemerintahan Biden dan Agungkan Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com