SAN FRANCISCO, KOMPAS.com – Bos Twitter Jack Dorsey menjual twit pertamanya melalui pelelangan online sebagaimana dilansir AFP.
Dilansir dari BBC, tawaran untuk twit pertama Dorsey tersebut mencapai 2,5 juta dollar AS atau setara Rp 35 miliar.
just setting up my twttr
— jack (@jack) March 21, 2006
"just setting up my twttr (sedang menyiapkan twttr saya)," twit Dorsey pada 22 Maret 2006.
Pada Jumat (5/3/2021), dia mengunggah link yang mengarahkan situs pelelangan yang terafiliasi dengan akun Twitter @Cent.
Baca juga: Setelah Diblokir di Facebook dan Twitter, Pendukung Trump dan Ekstremis Beralih ke yang Lain...
Menurut biografi @Cent, akun tersebut membeli dan menjual twit yang ditandatangani oleh pembuatnya.
Twite tersebut akan dijual sebagai non-fungible token (NFT), semacam sertifikat digital yang menyatakan pihak yang memiliki foto, video, atau bentuk virtual lainnya.
Kendati demikian, unggahan tersebut tetap tersedia untuk umum di Twitter bahkan setelah dilelang.
Pembeli akan menerima sertifikat, ditandatangani secara digital dan diverifikasi oleh Dorsey, serta metadata dari twit asli.
Baca juga: Twitter Pastikan Trump Tidak Akan Dapat Miliki Kembali Akun di Platform Itu
Metadata tersebut akan mencakup informasi seperti waktu twit itu diunggah dan konten teksnya.
Dilansir dari CNBC, kepemilikan NFT dicatat di blockchain, semacam “buku besar” digital yang mirip dengan jaringan yang mendukung bitcoin dan mata uang kripto lainnya.
Namun, tidak seperti kebanyakan mata uang, seseorang tidak dapat menukar satu NFT dengan yang lain seperti yang dapat dilakukan terhadap dolar atau aset lainnya.
Setiap NFT unik dan berlaku sebagai item koleksi yang tidak dapat diduplikasi sehingga menjadikannya langka.
Baca juga: Trump Disebut Lebih Bahagia Setelah Lengser dan Tidak “Main” Twitter