BRISBANE, KOMPAS.com - Seorang dokter memberikan vaksin Covid-19 buatan Pfizer kepada dua warga lanjut usia (lansia) di panti jompo di negara bagian Queensland dengan dosis yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan.
Dokter tersebut sudah dilaporkan ke otoritas pengaturan medis federal karena kesalahannya.
Seorang pria berusia 88 tahun dan seorang wanita 94 tahun menerima dosis vaksin Covid-19 yang salah pada Selasa (23/2/2021).
Ketika ditanya berapa banyak dosis yang diberikan, Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt menjawab empat kali lipat dari dosis yang dianjurkan, tapi jumlah pasti dosisnya masih diselidiki.
"Itu belum dikonfirmasi, karena sebenarnya sangat sulit untuk mengetahui apa yang ada di jarum, tetapi tidak mungkin lebih dari (empat kali)," kata Hunt.
Baca juga: Israel Bagikan Vaksin Covid-19 ke Palestina dan Beberapa Negara Bagian di Amerika Tengah
Hunt menambahkan, kondisi kedua lansia itu masih dipantau.
Keduanya tinggal di pusat perawatan lansia di Holy Spirit, kawasan Carseldine, atau dikenal sebagai Layanan Perawatan St Vincent di sebelah utara Brisbane.
Hingga saat ini keduanya tidak menunjukkan tanda-tanda reaksi terhadap kelebihan dosis.
Dokter yang memberikan dosis telah dihentikan dari program vaksinasi yang dimulai di Australi sejak Senin (22/2/2021).
"Terkait dengan individu dokter, kami akan menyerahkannya pada penyelidikan apakah mereka tidak mengerti atau tidak menyelesaikan pelatihan yang sudah diberikan," tutur Hunt.
Baca juga: Bebaskan Warganya yang Ditahan di Suriah, Israel Bayar Pakai Vaksin Covid-19
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.