Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Borong Alat Tes Covid-19 Buatan Australia, Bisa Deteksi di Rumah dalam 15 Menit

Kompas.com - 02/02/2021, 20:59 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber NPR

WASHINGTON, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) membuat kesepakatan pembelian tes cepat Covid-19 dengan sebuah perusahaan Australia, dengan kontak sebesar 231,8 juta dollar AS (Rp 3,2 triliun).

Pemerintahan Joe Biden meneken kontrak ini untuk meningkatkan ketersediaan tes cepat Covid-19 di rumah yang bisa  dibeli tanpa tanpa resep bagi warga AS.

Alat uji produksi Ellume dapat mengirimkan hasil ke smartphone dalam waktu 15 menit setelah menerima sampel.

Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) memberikan otorisasi darurat untuk tes cepat Ellume pada Desember. Diberikan setelah studi klinis AS menunjukkan akurasinya mencapai 96 persen. Uji coba tersebut mencakup orang dewasa dan anak-anak usia 2 tahun ke atas.

Melansir NPR pada Senin (1/2/2021), perusahaan dalam siaran persnya mengatakan kontrak itu dilakukan dengan Departemen Pertahanan AS.

“Negeri Paman Sam” juga disebut akan membantu mendanai pembangunan pabrik manufaktur pertama Ellume di AS. Setelah selesai, produksinya akan menghasilkan lebih dari 500.000 pengujian per hari, menurut perusahaan itu.

Tes ini menggunakan usap hidung yang relatif pendek untuk mengumpulkan sampel. Sampel dimasukkan ke dalam alat analisis digital yang ditautkan ke aplikasi smartphone.

Pada Desember, perusahaan memberi tahu NPR bahwa tes tersebut akan tersedia dengan harga sekitar 30 dollar AS (Rp 420.000).

Pada Oktober, perusahaan menerima hibah 30 juta dollar AS (Rp 420 miliar) dari US National Institutes of Health Rapid Acceleration of Diagnostics, untuk mendukung pengujian klinis dan pembuatan tes.

Baca juga: Tolak Tes Covid-19, Pria Tua Ini Dilumpuhkan di Tanah oleh Para Petugas

Sebagai bagian dari kontrak baru, Ellume telah berkomitmen memberikan 8,5 juta tes kepada pemerintah federal, kata Andy Slavitt, penasihat senior untuk Tim Tanggap Covid-19 Gedung Putih.

Kepada NPR, Suzanne Sterns, juru bicara Ellume mengatakan perusahaan akan mengirimkan 100.000 pengujian per bulan dari fasilitas manufaktur Australia, hingga fasilitas AS dibangun.

Dengan kapasitas penuh, fasilitas AS akan mampu menghasilkan hingga 19 juta pengujian per bulan. Jumlah 8,5 juta tes untuk pemerintah AS adalah bagian dari keseluruhan manufaktur.

"Pengiriman pertama produk ke DOD dan HHS akan dimulai pada Februari," kata Sterns. Sebanyak 100.000 tes akan dikirim ke Pemerintah AS pada akhir bulan.

Sterns mengatakan tes tersebut belum tersedia secara komersial di AS atau di tempat lain. Tetapi perusahaan berencana membuat pengumuman lebih lanjut seputar rencana peluncuran dan ritel dalam beberapa minggu mendatang.

Pemerintahan Biden berusaha meningkatkan upaya pengujian di AS. Wilayahnya kini menjadi yang paling parah terkena dampaknya di dunia. Sementara ancaman varian baru virus SARS-CoV-2 dikhawatirkan membuat pandemi semakin sulit dikendalikan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com