Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Lebih dari Separuh Warga Kota New Delhi Mungkin Telah Terinfeksi Covid-19

Kompas.com - 02/02/2021, 20:26 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Lebih dari separuh warga New Delhi, India, mungkin telah terinfeksi virus corona menurut Survei Serologis pemerintah dikutip dari Straits Times, Selasa (2/2/2021).

India sejauh ini telah melaporkan 10,8 juta kasus infeksi Covid-19, angka terbanyak di luar Amerika Serikat.

Survei yang dilakukan berdasarkan 28.000 sampel menunjukkan bahwa angka infeksi sebenarnya di antara 1,35 miliar populasi India lebih tinggi dan mendekati tingkat kekebalan kawanan (herd immunity).

Baca juga: Jumlah Kematian akibat Covid-19 di Meksiko Lampaui India

Menteri Kesehatan New Delhi Satyendar Jain di Twitternya mengatakan bahwa antibodi virus corona telah dideteksi pada 56.13 persen dari populasi ibu kota.

Tes terpisah yang dilakukan pada lebih dari 700.000 orang di seluruh India oleh perusahaan diagnostik Thyrocare Technologies menunjukkan 55 persen dari populasi mungkin telah terinfeksi, kata pimpinannya kepada Reuters pekan lalu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan setidaknya 60 persen hingga 70 persen populasi perlu memiliki kekebalan untuk memutus rantai penularan.

Baca juga: Mengenal Serum Institute of India, Pabrik Vaksin Terbesar di Dunia

Meskipun pejabat India mengatakan tingkat kekebalan yang lebih rendah juga dapat memperlambat penyebaran virus.

Jain mengatakan New Delhi sebagian besar telah mengalahkan wabah Covid-19, dan kasus harian serta kematian India turun ke posisi terendah selama delapan bulan pada Selasa.

Secara keseluruhan India telah melaporkan angka kematian yang relatif rendah sebanyak 154.486.

Baca juga: Berpenduduk 1,3 Miliar, Begini Cara Vaksinasi Covid-19 di India

Salah satu faktornya adalah usia rata-rata yang rendah di negara itu, kata para ahli medis. Dua negara bagian kaya dengan populasi yang relatif lebih tua; Kerala dengan 3.459 kasus dan Maharashtra dengan 1.948 kasus sekarang menyumbang hampir 70 persen dari infeksi baru.

India telah memvaksinasi hampir 4 juta orang sejak pertengahan Januari dalam kampanye imunisasi yang mereka sebut terbesar di dunia, dan bertujuan untuk menyuntik lebih dari 300 juta orang pada Agustus.

Baca juga: India Gunakan Vaksin Covid-19 Dalam Negeri untuk Vaksinasi Massal Mulai Juli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com