LOS ANGELES, KOMPAS.com - Pendiri Tesla, Elon Musk, menjalani tes Covid-19 sebanyak empat kali dan hasilnya membingungkan karena dua tes menunjukkan positif dan dua lainnya negatif.
Dalam serangkaian twitnya pada Jumat (13/11/2020) pagi waktu setempat, Musk mengatakan, dia mendapat hasil yang berbeda dari tes antigen cepat untuk Covid-19, setelah mengalami pilek, batuk, serta demam ringan dalam beberapa hari terakhir.
"Sesuatu yang sangat aneh terjadi. Sempat dites untuk Covid empat kali. Dua tes hasilnya negatif, dua tes hasilnya positif. Mesinnya sama, tesnya sama, perawatnya sama," tulis CEO SpaceX itu di Twitter.
Baca juga: Internet Buatan Elon Musk Diuji Coba, Kecepatan Download Tembus 160 Mbps
Something extremely bogus is going on. Was tested for covid four times today. Two tests came back negative, two came back positive. Same machine, same test, same nurse. Rapid antigen test from BD.
— Elon Musk (@elonmusk) November 13, 2020
Diberitakan AFP, Musk yang awal tahun ini menepis kekhawatiran tentang pandemi dan melawan perintah lockdown di California, berencana menjalani tes PCR yang lebih akurat dan harus dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.
Tes antigen cepat dinilai kurang sensitif terhadap sejumlah kecil virus corona, dan ada kemungkinan memberikan hasil negatif yang salah.
Pada Maret, Musk tampak menepis kekhawatiran tentang pandemi, dengan mengatakan, "Tebakan saya adalah kepanikan akan menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada virus itu."
Baca juga: Elon Musk Ingin Baterai Mobil Listrik Tesla Diproduksi di Indonesia?